Oleh karena itu Sandiaga berharap nilai tambah dari para birokrat ini bisa mendongkrak elektabilitasnya.
"Dengan menggandeng birokrat itu akan mengurangi ketidakpastian dan mengerucutkan pilihan," ujarnya.
Dengan Sekda Saefullah, Sandiaga sudah empat kali bertemu. Namun, menurut dia, pembicaraan soal pilkada baru terjadi pada pertemuan terakhir, yakni pertemuan di Balai Kota beberapa hari lalu.
Usai pertemuan itu, "Koalisi Kekeluargaan" mewacanakan untuk memasangkan Sandiaga dengan Saefullah.
"Saya serahkan keputusan mekanisme kepada pimpinan partai dan partai koalisi, tapi setelah pertemuan saya dengan beliau siap dan didukung. Saya ingin taaruf untuk mengenal beliau, jadi nanti akan lebih dalam," kata Sandi.
Ia juga menyebut nama Saefullah muncul dalam blusukannya di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
Adapun Sylviana, juga muncul saat kunjungan Sandiaga ke Festival Condet di Jakarta Timur.
Kendati demikian, Sandiaga mengaku tidak membicarakan politik dengan Sylviana dalam jamuan makan malam itu.
(Baca juga: Sandiaga Dekati Mantan Anak Buah Ahok, Sylviana Murni)
Keduanya lebih banyak berbicara soal keluarga, mengingat Sylviana merupakan kawan dari Ibunda Sandiaga, Mien R Uno.
Sandi pun menceritakan sosok Sylviana yang cukup dikaguminya. Selain pernah menjadi None Jakarta, Sylviana juga membuktikan bahwa ia memiliki kiprah yang baik di birokrasi dan pernah menjadi Wali Kota Jakarta Pusat serta Kepala Satpol PP.
"Dia orang yang berpengalaman. Dia mewakili kesetaraan gender. Dia adalah profesional tulen. Dia sebagai seorang perempuan yang menjabat sebagai posisi pernah menjadi kepala satpol PP, yang biasa dijabat oleh kaum laki-laki itu menurut saya sesuatu sekali, wow sekali," ujar Sandi.
Mengenai Bupati Batang Yoyok, Sandiaga mengaku belum banyak bertemu dan masih mencoba mengenal sosok Yoyok. Ia mengatakan, ke depan akan menjadwalkan pertemuan lagi dengan Yoyok.
(Baca juga: Dalam Video di Facebook Sandiaga, Prabowo Sebut yang Tak Dukung Sandiaga Antek Asing)
Selain Saefullah, Sylviana Murni, dan Yoyok Riyo Sudibyo, sebenarnya masih ada satu nama lagi yang masuk dalam daftar kandidat Sandi, yaitu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Dengan Risma, Sandiaga pun mengaku sudah menjalin komunikasi. Meskipun demikian, Sandiaga enggan mengurutkan atau memilih tokoh favorit dari keempat sosok itu.
Ia mengatakan bahwa penentuan bakal calon wakilnya itu kembali ke partai. "Bu Risma oke banget. Sosok tepat yang dibutuhkan Jakarta," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.