Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemulung di Penjaringan Diamankan Polisi karena Diduga Cabuli Anak Angkatnya

Kompas.com - 19/08/2016, 17:17 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - S (65), warga Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, diamankan anggota Resmob Polsek Penjaringan, Selasa (16/8/2016). S yang sehari-sehari bekerja sebagai pemulung diduga melakukan percabulan terhadap anak di bawah umur, AP (10) warga Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Penjaringan, Kompol Bismo Teguh menjelaskan, dari keterangan saksi, ID yang merupakan Ibu AP, kejadian itu terjadi pada 3 Agustus. ID meminta AP untuk memanggil istri S yang merupakan tukang urut.

Diketahui kalau AP telah menjadi anak angkat dari S sejak empat tahun yang lalu. ID mengatakan, setelah tiga jam menunggu, AP tak kunjung pulang ke rumah. ID lantas mendatangi rumah S.

Saat tiba, terlihat rumah S gelap. Merasa curiga, ID mencoba mengintip rumah S, dan terkejut melihat S hanya mengenakan kain sarung sedang memeluk AP di atas ranjang.

"Saksi curiga kenapa korban tidak kembali. Saksi langsung mendatangi rumah pelaku dan melihat perbuatan tersebut," ujar Bismo di Mapolsek Penjaringan, Jumat (19/8/2016).

Melihat kejadian itu, ID langsung masuk dan meneriaki S. Terkejut melihat kedatangan ID, S langsung melepaskan tanganannya dari tubuh AP dan langsung kabur.

Tak terima perlakuan S terhadap AP, ID langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Penjaringan. Namun ketika hendak diamankan, S telah kabur ke luar kota.

S baru bisa diamankan pihak kepolisian setelah mendapat informasi kalau S berada di sekitar rel kereta api di Kelurahan Pejagalan. Dari pengakuan S, dirinya mengaku telah berulang kali melakukan perbuatan itu kepada AP ketika AP menginap di rumah S.

Atas perbuatannya, S terancam dijerat dengan pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com