Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunggu Pejabat untuk Foto Bersama, Ahok Justru Hampiri Warga

Kompas.com - 25/08/2016, 11:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seusai mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, membuat pejabat harus menunggu agak lama di atas panggung. Mengapa demikian?

Ceritanya, saat itu, pembawa acara meminta Ahok untuk naik ke atas panggung dan mengukuhkan tim yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah.

Di atas panggung, terlihat beberapa pejabat DKI, seperti Saefullah, Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Muadzin Mungkasa, Asisten Sekda bidang Keuangan Mara Oloan Siregar, Kepala Dinas Sosial Masrokhan, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Arifin, serta pejabat dari Bank Indonesia Perwakilan Provinsi DKI Jakarta dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Setelah Ahok selesai mengukuhkan tim tersebut, Ahok menyalami satu per satu pejabat yang berada di atas panggung. Kemudian pembawa acara meminta Ahok untuk berfoto bersama dengan para pejabat.

Namun, selesai menyalami pejabat, Ahok justru tak langsung berdiri dan berofoto bersama. Ia malah ke pinggir panggung dan menyalami penghuni yang menonton di sana.

Penghuni Rusun Daan Mogot terkejut dan langsung berkerumun menyalami Ahok. Dari atas panggung, Ahok menyalami penghuni rusun yang menghampirinya. Bahkan ia sempat menyapa salah seorang penghuni dalam kerumunan tersebut.

"Eh, Pak gimana KJP (Kartu Jakarta Pintar)-nya?" tanya Ahok kepada seorang laki-laki paruh baya, Kamis (25/8/2016).

"Iya, sudah beres, Pak," jawab laki-laki tersebut seraya tersenyum.

Ternyata, penghuni itu sempat kesulitan mengurus KJP bagi sang anak. Sementara para pejabat yang berdiri di atas panggung terus menengok melihat Ahok.

Setelah beberapa menit menyalami penghuni, Ahok berdiri di tengah pejabat dan berfoto bersama.

Adapun TPAKD merupakan forum koordinasi antar instansi dan stakeholders yang bertujuan untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Pembentukan tim ini juga bertujuan menekan inflasi daerah.

Kompas TV Ahok Menilai Dirinya Masih Wagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com