Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilirik Partai untuk Jadi Cawagub DKI, Ini Komentar Sylviana Murni

Kompas.com - 25/08/2016, 14:46 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni angkat bicara soal dirinya yang dilirik bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, untuk menjadi cawagub DKI.

Awalnya, Sylviana menanggapi kabar tersebut sambil bergurau.

"Dilirik kan, baru ngelirik, kita lirik saja lagi, he-he-he," ujar Sylviana ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (25/8/2016).

(Baca juga: Ketika Taufik Memuji Saefullah dan Sylviana Murni)

Sylviana pun mengatakan, pada dasarnya, ia ingin menjadi pelayan masyarakat. Menurut Sylviana, melayani masyarakat bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Jika ditakdirkan untuk melayani masyarakat dengan menjabat wakil gubernur, Sylviana mengaku siap untuk menjalaninya.

"Pelayan masyarakat kan berbagai bentuk nih, tinggal Allah deh yang nentuin. Mau jadi pelayan masyarakat sebagai deputi atau mau jadi pelayan masyarakat sebagai wagub atau bagaimana, ya saya pasrah sama Yang di Atas," ujar Sylviana.

"Jadi, memang obsesi saya dari dulu ingin jadi pelayan masyarakat," kata Sylviana.

Saat ini, Sylviana memilih untuk tetap bersikap profesional. Ia memilih untuk fokus menjalani tugasnya sebagai deputi gubernur terlebih dahulu.

"Sekarang profesional saja, sebagai deputi gubernur ya melayani masyarakat berdasarkan kedeputiannya," ujar Sylviana.

(Baca juga: Ahok: Sylviana Murni Cantik, Pintar, Profesor, Gue Juga Tertarik, Ha-ha-ha...)

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, Sandiaga telah menyodorkan tiga nama sebagai kandidat bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya.

Mereka adalah Sylviana Murni, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo.

Kompas TV Besok Cawagub Koalisi Kekeluargaan Akan Diumumkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com