JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa kurang puas dengan Pasar Pesanggrahan. Sebab, dia menilai Pasar Pesanggrahan memiliki konsep yang sama dengan pasar yang lainnya.
"Terus terang, ini kan masih cara lama. Ini tidak sesuai dengan harapan saya. Harapan saya itu kita harus bangun pasar yang betul-betul modern tapi pedagangnya enggak habiskan banyak untuk bayar uang sewa," ujar Basuki atau Ahok di Pasar Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (26/8/2016).
Ahok menginginkan pasar tematik di Jakarta. Pasar tematik ini, kata Ahok, akan menarik lebih banyak pengunjung lagi. Salah satu konsep pasar tematik yang diinginkan Ahok adalah pasar yang juga terdapat rumah susun di lantai atasnya.
"Kalau di atasnya rusun, otomatis bawahnya langsung bisa beli. Semua rusun kami ke depan harus terpadu. Semua pasar ada rusun di atasnya," ujar Ahok.
Salah satu lokasi yang akan dibangun pasar dengan rusun adalah Pasar Rumput.
Pembangunan Pasar Pesanggrahan dilakukan oleh PD Pasar Jaya dengan menghabiskan dana sebesar Rp 6,8 miliar.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menyetujui butuh ada sesuatu yang tematik di Pasar Pesanggrahan ini. Dia mengatakan, seharusnya akan ada foodcourt di lantai paling atas gedung tiga lantai itu.
Selain itu, dia juga ingin membuat kegiatan mingguan seperti pemeriksaan kesehatan untuk menarik lebih banyak pengunjung.
"Kita buat meriah, supaya pembeli masuk. Kita caranya lagi dipikirkan supaya pembeli masuk ke pasar ini," ujar Arief.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.