Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Selidiki Kasus Pemukulan Andrew di Halte JCC

Kompas.com - 30/08/2016, 11:53 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta masih menyelidiki kasus pemukulan berunsur rasial yang dilakukan sekelompok orang terhadap salah seorang penumpang bernama Andrew Budikusuma (24) di Halte JCC yang dilaporkan terjadi pada Jumat (26/8/2016) malam.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, penyelidikan difokuskan pada pemeriksaan kamera pengawas, baik yang ada di halte maupun di dalam bus.

"CCTV lagi diminta ke pihak operator," kata Budi saat dihubungi, Selasa (30/8/2016).

Akun Facebook Andrew Budikusuma Akun Facebook Andrew Budikusuma.
Andrew dilaporkan diserang oleh sekitar 3-4 orang di Halte JCC pada Jumat malam antara sekitar pukul 21.00-22.00. Saat itu, ia tengah dalam perjalanan pulang dengan menggunakan bus transjakarta koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit).

Andrew mengaku naik bus dari Halte Kuningan Barat. Saat berhenti di Halte Semanggi, ada sekitar 3-4 orang yang masuk ke dalam bus sambil berteriak memanggil nama "Ahok", sapaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Andrew yang kebetulan tengah berdiri di dekat pintu langsung ditarik oleh orang-orang tersebut ke luar bus saat pemberhentian di Halte JCC. Ia pun dipukuli di antara pintu halte dan pintu bus.

Menurut Budi, petugas on board maupun penumpang lain yang ada di dalam bus langsung melerai dan menarik kembali Andrew ke dalam bus.

"Info yang kami terima on board dan penumpang sempet turun ke halte melerai keributan. Tapi belum dipastikan. Masih akan kami tindaklanjuti," ujar Budi.

Andrew Dipukul Orang yang Meneriakinya "Ahok Ahok, Lu Ahok Ya?" di Transjakarta

Kompas TV Warga Bekasi Sambut Antusias Transjabodetabek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com