Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Ahok, Putra Sastrawan Ini Dukung PDS HB Jassin Dikelola Pemprov DKI

Kompas.com - 02/09/2016, 13:27 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra dari sastrawan, Sitor Situmorang, Iman Situmorang, menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/9/2019).

Iman didampingi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI Jakarta Tinia Budianti.

Kepada Basuki, Iman menyampaikan harapannya agar karya-karya orangtuanya yang dikumpulkan di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin bisa diakses seluas-luasnya oleh masyarakat.

Oleh karena itu, dia mendukung jika Pemprov DKI mengelola PDS HB Jassin dan merawat karya sastra yang disimpan di sana.

"Karena di sana juga sebenarnya banyak tersimpan karya-karya yang bisa dimanfaatkan, misalnya ada orang mau studi sastra. Jadi harus terawat dan bisa diakses dengan mudah. Sama Ibu Tinia bahkan mau didigitalkan. Itu kami sangat dukung, sangat berharap itu bisa diwujudkan," ujar Iman di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (2/9/2016).

(Baca juga: Persoalan Keberlangsungan PDS HB Jassin dan Komentar Pedas Ahok)

Iman tidak masalah jika karya-karya orangtuanya menjadi milik Pemprov DKI setelah diambil alih.

Apalagi, yang dimiliki Pemprov DKI juga hanya bentuk fisik karya itu dan bukan hak ciptanya.

Menurut dia, karya sastra orangtuanya kini sudah menjadi milik dunia.

Meski demikian, Iman tidak menilai perawatan yang dilakukan PDS HB Jassin selama ini tidak baik.

Ia menilai para pegawai PDS HB Jassin selama ini sudah memperjuangkan karya-karya koleksi HB Jassin dengan segala keterbatasan yang ada.

Karya sastra yang ada di PDS HB Jassin saat ini, kata Iman, sudah berhasil dirawat dengan baik.

"Terakhir saya lihat (karya sastranya) masih ada semua, terjaga. Tapi soal standar kearsipannya, apakah sudah terpenuhi, saya tidak tahu. Mudah-mudahan kalau bisa ditingkatkan lebih baik, dunia kan bisa memanfaatkannya," ujar Iman.

Sementara itu, Kepala BPAD DKI Tinia Budianti menyambut baik dukungan dari Iman.

(Baca juga: Pemprov DKI Tawarkan Pengambilalihan PDS kepada Yayasan HB Jassin)

Ia mengatakan, BPAD memang berharap karya-karya yang ada di PDS HB Jassin bisa dimanfaatkan oleh semua masyarakat dalam jangka waktu panjang.

Untuk mewujudkan itu, kata dia, PDS HB Jassin lebih baik dikelola oleh Pemprov DKI.

"Keluarga Sitorus Situmorang juga mengharapkan karya ini, aset intelektual, ini bisa disimpan menjadi aset bangsa. Makanya tentu langkah yang tepat adalah menyerahkan kepada Pemprov DKI Jakarta," ujar Tinia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com