Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Gunakan Tali dan Jangkar untuk Masuk ke Rumah di Pondok Indah

Kompas.com - 03/09/2016, 20:33 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menemukan tali dan jangkar di rumah Asep Sulaiman, Bukit Hijau IX, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Keduanya digunakan oleh pelaku perampokan dan penyanderaan untuk masuk ke rumah tersebut.

"Setelah tim melakukan olah TKP kami dapatkan ini barang bukti tali roof yang ada jangkarnya untuk naik ke rumah ini," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di lokasi kejadian, Sabtu (3/9/2016).

Ia menuturkan, para pelaku masuk ke rumah dengan cara memanjat pagar bagian samping rumah milik pensiunan PT ExxonMobil tersebut. Mereka memanjat ke ruang fitnes.

"Manjatnya melalui lantai satu, kebetulan di sana ada ruang fitnes," ucapnya.

Pelaku tidak bisa masuk karena posisi pintu terkunci. Untuk itu, ia menunggu dan kebetulan pembantu rumah tangga di sana membuka pintu. Pelaku langsung menodongkan senjata.

Selain menyita tali, polisi juga mendapati topi, senter, teropong, dua borgol, plakban, pisau, penutup wajah, dan pakaian pelaku yang tertinggal.

Perampokan itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu salah satu warga mendengar teriakan minta tolong dari pembantu rumah tersebut.

Sekitar pukul 10.30 WIB, salah seorang pembantu berhasil melarikan diri dari penyanderaan setelah diminta membuatkan mi.

Polisi meringkus kedua pelaku pada pukul 14.14 WIB. Keduanya dibawa ke mobil ke Mapolda Metro Jaya dengan dua mobil berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com