Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk di Kursi Barisan Depan, Imelda Menangis Lihat Jessica di Persidangan

Kompas.com - 05/09/2016, 16:34 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ibunda Jessica Kumala Wongso, Imelda Wongso, hadir dalam persidangan lanjutan anaknya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (5/9/2016).

Dari pantauan pewarta sebelum sidang dimulai, Imelda sudah sempat datang dan duduk di kursi barisan terdepan ruang sidang, tetapi keluar lagi dan meninggalkan gedung pengadilan dengan mobil.

Menurut pantauan Kompas.com, Imelda kembali ke ruang sidang dan duduk di kursi barisan terdepan lagi bersama kerabatnya. Imelda hanya diam sambil menunggu sidang dimulai.

Sidang pun dimulai tepat pukul 15.40 WIB. Ketika sidang dimulai, majelis hakim mempersilakan Jessica masuk ke ruang sidang dan duduk di kursi terdakwa.

"Terdakwa sehat? Bisa mengikuti persidangan hari ini?" tanya Ketua Majelis Hakim Kisworo kepada Jessica. "Sehat walafiat, Yang Mulia. Saya siap jalani sidang hari ini," jawab Jessica.

Melihat anaknya yang berada hanya beberapa meter, Imelda sempat mengeluarkan air mata. Kerabatnya pun memberikan sejumlah tisu kepada Imelda untuk menyeka air matanya. Pundak Imelda pun ditepuk beberapa kali oleh kerabat di kiri dan kanannya. (Baca: Kala Jessica Merasa Tertekan dan Menahan Tangis...)

Sidang mengadili Jessica dimulai dengan mendengarkan keterangan dari saksi meringankan pertama, yaitu ahli patologi forensik Profesor Beng Beng Ong dari Brisbane, Australia. Ong fokus pada bidang patologi forensik, yakni pemeriksaan post mortem atau setelah kematian.

Dalam pengenalan awal, Ong mengungkapkan, dirinya pernah tergabung dalam tim patologis yang mengidentifikasi jenazah pasca-Perang Dunia II dan memeriksa jenazah korban teror bom di Bali, beberapa tahun lalu.

Kompas TV Pengacara Jessica: Tidak Boleh hanya Berdasarkan Ahli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com