Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar dan PPP "Rayu" PDI-P

Kompas.com - 16/09/2016, 10:57 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wasekjen Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan, pihaknya masih berharap agar PDI-P tetap mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat untuk kembali maju pada Pilkada DKI 2017.

Ace menjelaskan, kepuasaan kinerja pemerintahan Ahok-Djarot dirasakan cukup baik oleh warga Ibu Kota. Tingkat kepuasaan itu, kata Ace, berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia yang menyebut kepuasan terhadap kinerja Ahok sebesar 68,7 persen, dan kepuasan terhadap kinerja Djarot sebesar 52 persen.

"Kami masih sangat berharap dukungan Ibu Mega (Ketum PDI-P Megawati Soekarno Putri) terus berlanjut."

"Karena kepuasan bukan semata-mata karena Pak Ahok, tapi pasangan ini sudah membuat prestasi yang baik," ujar Ace saat diskusi hasil survei Poltracking Indonesia di Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).

Adapun Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy, menyatakan, harapannya agar PDI-P mempertimbangkan untuk bergabung dengan PPP melawan Ahok.

Menurut dia, Ahok telah menimbulkan kegaduhan di Jakarta terkait sejumlah kebijakannya yang dinilai tidak pro-rakyat.

"Kami minta PDI-P bergabung melawan Ahok. Kami harap PDI-P bisa memimpin kami bersama kerena pembangunan (di Jakarta) tidak bisa dilakukan dengan ketegangan," ujar Romahurmuziy.

PDI-P mengatakan telah memutuskan bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk diusung pada Pilkada DKI 2017. PDI-P akan segera mengumumkan bakal calon sebelum pendaftaran calon gubernur pada pertengahan September ini dibuka.

Kompas TV Menanti Sikap PDI-P di Pilkada DKI Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com