Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Pabrik Tarik Makanan Bayi "Bebiluck" dari Peredaran

Kompas.com - 19/09/2016, 16:46 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hassana Boga Sejahtera, perusahaan yang memproduksi pangan bayi merek "Bebiluck", akan menarik seluruh produk yang telah beredar. Hal ini dilakukan terkait sanksi yang diberikan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menyebut produk Bebiluck tidak memiliki izin edar.

Pemilik Bebiluck, Lutfiel Hakim mengatakan, sebanyak 16 varian yang berasal dari bubur bayi dan puding akan segera ditarik dari peredaran. Bebiluck telah mulai diproduksi sejak 2013 lalu dengan distribusi ke Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Saat ini, produk Bebiluck banyak dijual melalui sistem penjualan "online". Pihaknya akan segera meminta reseller di tiap daerah untuk segera menghentikan distribusi produk tersebut.

"Saat ini kami sudah hentikan produksi. Meski 'online', kan gudangnya offline, kami akan minta reseller untuk menarik seluruh produk yang beredar," ujar Lufiel saat ditemui di Kantor BPOM, Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).

Kepala BPOM, Penny K Lukito, mengatakan, pihaknya tidak memberi batas waktu terkait penarikan tersebut. Namun, Penny berharap agar Bebiluck segera ditarik sebelum diedarkan kembali kepada konsumen.

Penny menyampaikan, penghentian produk Bebiluck dilakukan sebelum terbit izin edar dari BPOM.

"Pembinaan terus kami lakukan, dan proses ini tidak serta merta kami tindak. Kami akan berikan izin edar setelah (Bebiluck) memenuhi ketentuan kami," ujar Penny.

Kegiatan PT Hassana Boga Sejahtera yang memproduksi penganan untuk bayi, Bebiluck, di kawasan industri Taman Tekno, Tangerang Selatan, dihentikan sementara oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banten mulai Kamis (15/9/2016).

Dalam inspeksi mendadak tersebut, BPOM mendapati produk Bebiluck belum memiliki izin produksi dan izin edar.

Kompas TV BPOM Pastikan Produk Bebiluck Tak Higienis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan 'Study Tour' ke Luar Kota

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Megapolitan
Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Megapolitan
Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Megapolitan
Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Megapolitan
Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Bakal Ditegur jika Kedapatan “Study Tour” ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Bakal Ditegur jika Kedapatan “Study Tour” ke Luar Kota

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Megapolitan
KPU DKI Bakal Sosialisasi Pencalonan Gubernur Jalur Parpol pada Agustus 2024

KPU DKI Bakal Sosialisasi Pencalonan Gubernur Jalur Parpol pada Agustus 2024

Megapolitan
Dua Hari Berturut-turut Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total akibat Antrean Kontainer

Dua Hari Berturut-turut Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total akibat Antrean Kontainer

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Kuota Anggota PPS untuk Pilkada 2024 Sudah Terpenuhi

KPU DKI Pastikan Kuota Anggota PPS untuk Pilkada 2024 Sudah Terpenuhi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com