KPU DKI Diminta Buka Hasil Tes Rohani Cagub, Ini Komentar Ahok

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai ketika mengetahui ada yang meminta KPU DKI Jakarta membuka hasil tes kesehatan rohaninya. Pihak yang meminta hal itu adalah Advokat Cinta Tanah Air (ACTA).

"Bagus dong, biar tahu bahwa gua tuh enggak saraf. Gua udah bilang gua saraf, tapi saraf gua masih pas," ujar Basuki atau Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (27/9/2016).

ACTA mengirimkan surat permohonan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi DKI Jakarta, untuk meminta agar hasil tes kesehatan rohani peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 dibuka.

Permintaan ACTA mengacu kepada Undang-Undang (UU) nomor 1 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Di sana diatur bahwa masyarakat berhak tahu soal informasi yang berkaitan dengan kepentingan umum, termasuk soal kejiwaan calon kepala daerahnya.

Pasangan bakal cagub dan cawagub petahana Ahok dan Djarot Saiful Hidayat sudah melakukan tes kesehatan di RSAL Mintohardjo akhir pekan lalu. Dua pasangan cagub dan cawagub lainnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni juga sudah mengikuti tes yang sama.