Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana "Pasang Badan" jika Ada yang Meragukan Kemampuan Agus

Kompas.com - 04/10/2016, 16:28 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni "pasang badan" terkait sejumlah pihak yang meragukan kemampuan Agus Harimurti Yudhoyono, figur yang dipasangkan dengannya sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI 2017.

Sylviana menilai, Agus merupakan figur yang memiliki karakter kepemimpinan serta cepat belajar.

Ditambahkan Sylviana, Agus juga memiliki tingkat emotional intelligence serta emotional quotient yang seimbang. Sylviana justru menyampaikan bahwa pihak-pihak yang meragukan Agus, sebagai pihak yang tidak mengenal karakter anak mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

"Justru beliau luar biasa, semakin saya mengenal beliau semakin saya mengagumi. Dia (Agus) pembelajar yang cepat," ujar Sylviana saat menjadi pemateri kuliah umum di Universitas Jayabaya, Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Ditambahkan Sylviana, Agus yang merupakan anak SBY, jelas mewarisi jiwa kepemimpinan dari sang ayah. Di samping itu, SBY, kata Sylviana merupakan sosok yang juga bisa memberikan bimbingan kepada Agus melihat kiprah SBY yang memenangkan pemilihan presiden selama dua periode berturut-turut.

"Beliau (Agus) punya keluarga 'dream team' dan Pak SBY sudah berkiprah di dunia birokrasi, politik, artinya dia punya referensi (untuk belajar). Saya yakin dia mampu memimpin Jakarta," ujar Sylviana.

Sejumlah pihak sempat mempertanyakan kemampuan Agus menjadi bakal calon gubernur DKI. Mengingat pencalonan Agus terkesan mendadak serta latar belakangya yang bukan merupakan kader partai politik. (Baca: Sekjen PPP: Strategi SBY-JK di Pilpres Akan Diterapkan untuk Agus-Sylviana)

Agus mengakui, hal itu juga jadi bahan perenungannya pribadi ketika dia diminta untuk maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

"Saya selalu mencoba merefleksi, walaupun sebentar. Sama yang ditanyakan, apakah saya mampu, karena saya tidak ingin menjadi orang yang tidak rasional, nekat," kata Agus dalam jumpa pers di Cibubur, Depok, Jawa Barat, Senin (3/10/2016)

Kompas TV Agus Yudhoyono Bantah Maju Cagub Dki Karena Paksaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com