Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Ini Diamankan karena Diduga Cabuli Cucunya yang Masih di Bawah Umur

Kompas.com - 04/10/2016, 18:30 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Arianto (65), warga Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, diamankan petugas Kepolisian Tanjung Priok atas dugaan pencabulan terhadap cucunya, MK (3) yang terjadi, Jumat (16/9/2016).

Kapolsek Tanjung Priok Kompol France Siregar menyampaikan, ibu MK, yakni CD (33), melaporkan dugaan itu ke pihak kepolisian setelah melihat apa yang terjadi dengan MK.

(Baca juga: Kepala Sekolah di Ketapang Cabuli Delapan Siswa dengan Ancaman Tidak Naik Kelas)

Menurut France, saat kejadian, CD sedang keluar rumah. Ketika itu MK ditemani Arianto.

Setelah mendapati luka pada bagian tubuh putrinya, CD menanyakan hal tersebut kepada Arianto.

Namun, bukannya menjelaskan, Arianto malah marah hingga memukul kepala CD sampai memar.

"Kasus pencabulan ini diduga dilakukan oleh kakek kandungnya sendiri. Saat itu korban dan pelaku hanya berdua di rumah, kemungkinan saat itu dilakukan tindakan tersebut," ujar France di Jakarta Utara, Selasa (4/10/2016).

(Baca juga: Mengaku Petugas Dinas Kesehatan, Tukang Urut Cabuli Bocah SD)

Merasa resah akan kejadian yang dialami MK, CD lantas mendatangi Mapolsek Tanjung Priok dan melaporkan kejadian itu.

Petugas kepolisian langsung mengamankan Arianto di kediamannya. Namun, saat dimintai keterangan, Arianto bungkam dan tidak menjawab pertanyaan polisi perihal kejadian tersebut.

"Pelaku belum bisa ditanya secara detail karena masih bungkam," ujar France.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com