Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pemenangan Ahok-Djarot Dirilis, Ruhut dan Sophia Latjuba Jadi Jubir

Kompas.com - 04/10/2016, 21:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Susunan tim pemenangan bakal calon gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang berpasangan dengan bakal calon wakil gubernur, Djarot Saiful Hidayat, diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Selasa (4/10/2016) sore.

Tim itu beranggotakan kader empat partai politik pengusung serta relawan.

(Baca juga: Bukan Kader Partai Pendukung Ahok, Ruhut Disebut Tak Bisa Jadi Jurkam)

Adapun empat partai politik pengusung Ahok-Djarot adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.

Selain itu, ada nama Ruhut Sitompul, kader Partai Demokrat, yang menjadi juru bicara. Ia menjadi juru bicara bersama dengan artis Sophia Latjuba.

"Hari ini kami menyerahkan susunan nama kepengurusan Tim Pemenangan Ahok-Djarot ke KPU DKI. Jadi, masyarakat ada yang berpengaruh di wilayah, masuk (tim pemenangan)," kata Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Prasetio Edi Marsudi, kepada wartawan, Selasa (4/10/2016).

(Baca juga: Ingin Jadi Jurkam Ahok, Ruhut Rela Lepas Jabatan Koordinator Polhukam Demokrat)

Berikut adalah susunan tim pemenangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017:

- Dewan Pengarah: Ahmad Basarah, Eriko Sutarduga, Jefri Darmadi, Effendy Choirie (Gus Choy), Dadang Rusdiana, Agun Gunanjar Sudarsa, Fayakhun Andriadi, dan Gatot Sudariyono

- Ketua: Prasetyo Edi Marsudi

- Wakil Ketua: Mohamad Sangaji, Bambang Waluyo Wahab, Wibi Andrino, dan Dono Prasetyo

- Sekretaris: TB Ace Hasan Syadzily

- Wakil Sekretaris: Yuke Yurike, Abdul Canter, Virgie Baker, dan Michael Umbas

- Bendahara: Charles Honoris

- Wakil Bendahara: Nadya, Baskara Sukarya, Anies Hasan, Joice Triatman, dan Manuhara Siaahaan

- Juru Bicara: Ahmad Basarah, Komaruddin Watubun, Eriko Sotarduga, Syarifuddin Sudding, Miryam Yani, Very Younevil, Dr Donny Tjahja Rimbawan, Taufik Basari, Bestari Barus, Sophia Latjuba, Ansy Lema, Raja Juli Antoni, Nevi Ervina, Ruhut Sitompul, dan Jerry Sambuaga

- Bidang Keamanan: Audi Tambunan, Isyak Syah, M Ichsan, Umar Oeitenan, Anwar Sjani, dan Alexander BS

- Bidang Penggalangan Massa: Arif Wibowo, Samsir Rambe, Andien, Hasan Basri Umar, serta Rendy Reinhart

- Bidang Media: Martin Manurung, Charles Melkiansyah, Afriadi Rosdi, Gaya Kartasasmita, dan Clara Tampubolon

- Bidang Saksi: Faiz Dwi Hazrian, Judistira Hermawan, Cholil, Ivanhoe Semen, dan Jhonny Simanjuntak

- Bidang Hukum dan Advokasi: Pantas Nainggolan, DR Tommy Sihotang, Sirra Prayuna, Gelora Tarigan, Ruddin Akbar Lubis, Rian Ernest, Abdul Qodir, M Jaya Butar-Butar, Jamaludin Lamanda, Andana Marpaung, dan Hilman Panjaitan

- Bidang Khusus: Masinton Pasaribu, DR Donny Tjahja Rimbawan, Jamaludin Kainubun, Latifah Al Anshori, dan Dipo Nusantara

- Bidang Sumber Daya dan Kreatif: Aria Bima, Soelchan Effendie, Mutiara Indah, Jhony Putra, dan Franc Tumanggor

- Bidang Data dan Informasi: Eva Sundari, Muhammad Omar Sjarif, Honey Annisa, Mohammad Pradana, Hariadhi, Kamilus Elu, dan Irvan Habibi Pulungan

- Bidang Perlengkapan dan Rumah Tangga: Mahmudin Muslim, Dr Budi Suprapti, Budi Kurniawan, Haritz Rahman Hakim, Agus Lomboan, Rendy Rizki Siregar, Sulistyani, dan Yovita Octaviani.

- Bidang Kampanye dan Sosialisasi: Merry Hotma, Nurmansyah Tanjung, Basri Baco, H Slamet N Riyadi, H Syarifuddin, DR Mulawarman Hanase, Bestari Barus, dan Guntur Romli.

- Bidang Korda Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu: Charles Honoris, H Ramli Muhammad, Ahmad Sururi Afif, serta Ahmad Sahroni.

- Bidang Korda Jakarta Selatan: Gembong Warsono, Michael Hidayat, Ruslan Amsari, M Soleh,
dan Wibi Andrino.

- Bidang Korda Jakarta Timur: William Yani, Taufik Azhar, Top Sihombing, dan James Arifin Sianipar.

- Bidang Korda Jakarta Pusat: Masinton Pasaribu, Farida Listuti, Ruddin Akbar Lubis, serta Lathifah Al Anshori.

- Bidang Korda Jakarta Barat: Darmadi Durianto, H Hamidi, Fathi R Sidiq, dan Abdul Aziz Muslim.

Kompas TV Pemprov DKI Berencana Ganti Metromini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com