Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Yudhoyono: Jiwa Saya Tetap Seorang Prajurit

Kompas.com - 05/10/2016, 14:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI yang diusung koalisi Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono, mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-71 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Agus yang mantan prajurit TNI dengan pangkat terakhir mayor infanteri itu belum lama ini mundur dari militer untuk terjun ke politik karena mengikuti Pilkada DKI 2017.

Agus mengatakan, HUT TNI merupakan hari yang bersejarah.

"Saya sampai kapan pun, jiwa saya adalah prajurit," kata Agus di acara konsolidasi dengan relawan di Jakarta Timur, Rabu (5/10/2016).

Agus berharap TNI semakin jaya di darat, laut, maupun di udara, juga semakin dicintai rakyat.

"Bersama rakyat, TNI kuat, hebat, dan profesional. Selamat untuk seluruh prajurit di mana pun berada, tetap semangat," ujar Agus.

Sebelumnya, upacara peringatan HUT ke-71 TNI dilaksanakan pada Rabu (5/10/2016). Salah satu upacara tersebut dilakukan di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta. Upacara tersebut dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Komandan upacara yang bertugas ialah Kabid Binor Pusjaspermildas TNI Kolonel Kes Irfan Bachtiar. Dalam upacara tersebut, acara pokok yang dilakukan ialah penghormatan kepada inspektur upacara, penghormatan kepada panji TNI, mengheningkan cipta, dan pengucapan saptamarga. (Baca: Agus Yudhoyono, "Kuda Hitam" Idola Pemilih Muda)

Selain itu, dalam upacara ini juga dilakukan penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana XXIV, XVI, dan VIII kepada prajurit yang telah berjuang luar biasa atas pengabdiannya. Pengabdian tersebut dilakukan sepanjang 8, 14, dan 24 tahun tanpa cacat.

Tanda kehormatan Satyalancana diberikan kepada beberapa perwakilan, yakni Kapten Cbs Imam Supriyadi untuk Satyalancana XXIV, Serma Rum/W Indah Noor Fauziah untuk Satyalancana XVI, dan Praka Faisal Septiadi untuk Satyalancana VIII.

Kompas TV Mengenal Agus Yudhoyono Cagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com