JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menargetkan pertumbuhan ekonomi di Jakarta tahun ini mencapai 6-6,4 persen.
Pernyataan itu disampaikannya dalam rapat paripurna penyampaian jawaban gubernur terhadap pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda APBD-P DKI 2016, di Gedung DPRD DKI, Kamis (6/10/2016).
"Menjawab pertanyaan Fraksi Partai Gerindra tentang pertumbuhan ekonomi, dapat dijelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi DKI Jakarta tahun 2016 diperkirakan akan mencapai kisaran 6,0 – 6,4 persen," kata Ahok saat membacakan jawabannya.
Menurut Ahok, pertumbuhan ekonomi mencapai kisaran 6,0 – 6,4 persen berasal dari lapangan usaha utama Jakarta yang disebutnya didominasi oleh empat bidang.
Empat bidang yang dimaksud Ahok yakni, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor, industri pengolahan, konstruksi, dan jasa keuangan.
"Secara umum keempat bidang lapangan usaha utama itu akan mengalami pertumbuhan," ucap Ahok.