Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung Pilih Dukung Agus-Sylviana karena Tak Ingin Kecewakan Konstituen

Kompas.com - 11/10/2016, 17:50 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana menyambut baik pernyataan pengurus PPP kubu Romahurmuziy yang mengajaknya bergabung. Ajakan itu disampaikan setelah Ketua Umum PPP Djan Faridz menyatakan mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut Lulung, ajakan dari PPP kubu Romahurmuziy merupakan bentuk perhatian kepadanya. Pasalnya, Lulung memilih untuk tidak mendukung Basuki (Ahok)-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

(Baca: Sama-sama Tolak Ahok, PPP Kubu Romy Ajak Lulung Gabung)

Lulung menuturkan, konstituennya akan kecewa jika dirinya mendukung Ahok-Djarot. Adapun terkait keputusan bergabung dengan PPP kubu Romahurmuziy, Lulung mengaku masih menunggu sikap PPP kubu Djan Faridz setelah dirinya tidak ikut mendukung Ahok-Djarot.

"Saya tinggal nunggu kebijakan partai saya. Tentunya teman-teman tahu prosesnya panjang sekali, persoalan saya dengan Basuki Tjahaja Purnama, masa saya mau mengecewakan masyarakat yang dipimpin saya hari ini," ujar Lulung di Jakarta Utara, Selasa (11/10/2016).

(Baca: Lulung: Kalau Diberi Sanksi Ya Terima Saja, Masih Banyak yang "Nawarin" Saya)

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu menegaskan dirinya sangat menghormati dan loyal terhadap Djan Faridz. Ia juga mengaku masih terus berkomunikasi dengan Djan Faridz.

"Saya sangat menghormati dan menghargai, saya sangat loyal kepada pimpinan saya. (Soal sanksi) kan saya belum apa-apa, ketua umum juga belum apa-apa," ujar Lulung.
Saat ini, Lulung telah menyatakan mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Pasangan itu diusung koalisi Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN.

"Ya secara pribadi kita dukung (Agus-Sylviana), ya jelas garis besarnya. Saya anak tentara, dan saya anak Betawi. Jelas itu," ujar Lulung.

(Baca: Berbeda dari Partainya, Lulung Nyatakan Mendukung Agus-Sylviana)

Kompas TV Haji Lulung: Ahok Pasti Kalah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com