Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Anies Sering Turun ke Masyarakat meski Belum Masa Kampanye

Kompas.com - 12/10/2016, 19:34 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap dirinya belum mulai berkampanye meski sudah sering menemui warga di beberapa tempat belakangan ini.

Hal itu diungkapkan Anies saat berkunjung ke permukiman padat penduduk di Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016).

"Kampanye belum mulai, ini karena saya ditugaskan sebagai calon gubernur, makanya saya mendatangi tempat-tempat yang sering kali warganya tidak bisa mengungkapkan aspirasinya melalui jalur-jalur konvensional," kata Anies kepada Kompas.com.

Anies menjelaskan, dirinya merasa perlu untuk terjun langsung di tengah masyarakat agar tahu bagaimana persoalan yang mereka alami selama ini. Selain itu, Anies juga menempatkan dirinya sebagai calon pemimpin yang pro-aktif terhadap warga, terutama kepada warga kalangan menengah ke bawah yang sering memiliki keluhan terpendam.

"Saya merasa memang harus kami yang pro-aktif memperhatikan masyarakat yang di bawah. Kalau (masyarakat) menengah ke atas, mereka bisa mengungkapkan, punya jalurnya, bisa SMS saya, Facebook. Tapi, kalau masyarakat yang di bawah, harus kami yang datang. Harus menyapa," tutur Anies.

Meski begitu, dari pengalaman beberapa kali bertemu dengan warga DKI Jakarta, Anies turut mengungkapkan niatnya untuk maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta bersama pasangannya, bakal calon wakil gubernur, Sandiaga Uno. (Baca: Bawaslu Nilai "Blusukan" Sebelum Masa Kampanye Tak Tergolong Pelanggaran)

Anies juga memohon doa serta dukungan kepada warga supaya bisa memilih dirinya dan Sandi pada Pilkada 2017 nanti. Masa kampanye untuk Pilkada DKI Jakarta belum dimulai. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta sedang mencermati berkas persyaratan para pasangan bakal calon yang telah diserahkan sebelumnya.

Jika dianggap telah memenuhi syarat, KPUD akan menetapkan siapa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur berikut nomor urutnya dan menjadwalkan masa kampanye. (Baca: Saat Anies "Blusukan" di Petamburan, Ada Celetukan "Mirip Jokowi")

Kompas TV Anies Baswedan Resmikan Posko Relawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com