Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Mantan Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi, Mengaku Dukung Sandiaga

Kompas.com - 15/10/2016, 22:19 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri dari Rustam Effendi, mantan Wali Kota Jakarta Utara, Inad Luciawaty, menghadiri acara sosialisasi bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di kawasan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (15/10/2016).

"Saya kan bukan PNS jadi boleh-boleh aja dong memberi dukungan untuk Sandi (sapaan akrab Sandiaga Uno)," kata Inad di lokasi.

Inad mengaku, dirinya mendukung Sandi pada Pilkada 2017 karena terkesan dengan program-program yang ditawarkannya untuk masyarakat.

Selain itu, menurut Inad, Sandi merupakan tipe pemimpin yang amanah dan mendengarkan aspirasi warga.

"Sebelum berpasangan sama Pak Anies saya juga sudah dukung (Sandiaga), apalagi sekarang berpasangan sama Pak Anies. Pak Anies kan bagus di dunia pendidikan dan Sandi bagus di ekonominya," kata Inad.

Inad mengaku mendatangi acara itu bersama para tetangganya. Ia mengungkapkan lokasi kegiatan ini tak jauh dari rumahnya.

"Ke sini dari jam 14.00 WIB. Rumah saya kan enggak jauh dari sini, paling cuma satu kilometer," kata Inad.

Rustam Effendi mengundurkan diri dari posisi walikota Jakarta Utara pada April lalu setelah Ahok dalam sebuah rapat terbuka tentang penanganan banjir secara bercanda mengatakan bahwa Rustam berpihak pada Yusril Izha Mahendra, yang ketika itu berniat jadi bakal calon gubenur DKI.  Rustam menanggapi serius omongan itu dan merasa bahwa kerjanya tidak dihargai oleh Ahok. Ia lalu memutuskan untuk melepas jabatannya sebagai walikota.

Ada pun Sandiaga berkunjung ke Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat untuk bertemu dengan Relawan Anies-Sandi (Rasa).

Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Sandiaga menjadi calon wakil gubernur yang akan mendampingi Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Pasangan Anies-Sandi diusung Partai Gerindra dan Partai Kesejahteraan Sosial (PKS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com