Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rustam Effendi Dibidik Jadi Bakal Cawagub untuk Adhyaksa

Kompas.com - 02/05/2016, 20:53 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok relawan pendukung Adhyaksa Dault membidik nama mantan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi sebagai figur bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta. Adhyaksa dianggap cocok berduet dengan Rustam jika jadi berkontestasi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ketua Relawan Muda Adhyaksa, Faisal Moeliza, mengatakan dirinya sudah bertemu dengan Adhyaksa pada Minggu (1/5/2016), untuk menyampaikan usulan tersebut. Menurut Faisal, respons Adhyaksa menanggapi usulan itu cukup positif.

"Beliau (Adhyaksa) bilang 'kita tampung dulu', lihat perkembangan," kata Faisal, kepada Kompas.com, Senin (2/5/2016) malam.
 
Faisal menuturkan, Rustam merupakan figur yang memiliki karakter dan kepribadian kuat. Ia bahkan menyebut Rustam sebagai mantan pejabat yang berani mengambil risiko dan berbeda sikap terhadap suatu kebijakan yang diyakininya.

Hal itu, kata Faisal, nampak dari pengunduran diri Rustam sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Ia menilai Rustam mengambil langkah yang tepat.

"Saya mendukung sikap Rustam, daripada Ahok yang menggusur tak manusiawi," ujar Faisal.

Faisal melanjutkan, peluang Adhyaksa menjadi calon gubernur masih terbuka lebar. Saat ini komunikasi terus dilakukan Adhyaksa dengan beberapa partai politik.

Ia menegaskan, peluang Adhyaksa tidak kandas meski penjaringan yang dilakukan Partai Demokrat sudah berlangsung.

"Pak Adhyaksa tidak pernah mendaftar ke partai, tidak pernah meminta-minta jabatan. Keputusan ada di tangan Pak Adhyaksa," ucapnya.

Kompas TV Nama-nama Baru Terus Bermunculan Dalam Cagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com