Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Stasiun Bogor yang Kini Berubah Wajah...

Kompas.com - 17/10/2016, 15:49 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

 

Tak hanya Atma, Abdullah (50) pun mengeluhkan tentang molornya jadwal keberangkatan kereta. Ia menilai keterlambatan itu sangat merugikan bagi penumpang.

"Kalau lagi keretanya telat keselnya minta ampun, Mas. Orang kantor kan enggak peduli masalah kereta telat, mereka taunya jam 9 pagi kita harus udah sampe kantor he-he-he," kata Abdullah.

Selain keterlambatan kereta, Abdullah juga menyoroti masalah minimnya bangku di Stasiun Bogor. Menurut dia, dengan minimnya bangku memaksa penumpang yang tak kebagian bangku untuk duduk di lantai stasiun.

"Kan enggak enak dilihat Mas, masa penumpang harus duduk emperan di lantai. Kalau bisa sih ke depannya ditambahin lagilah bangkunya," ujarnya.

Penumpang lainnya bernama Dina (25), juga merasa pihak pengelola dalam hal ini PT KCJ harus menambah loket. Sebab, menurut dia, saat jam sibuk kerap terjadi antrean panjang di loket.

Saat ini, baru sekitar delapan loket yang dibuka untuk melayani penumpang. Sehingga, ia berharap ke depannya akan ada penambahan loket lagi.

Tak hanya itu, Dina juga mengeluhkan mengenai minimnya atap di stasiun tersebut. Sebab, saat ini hanya dua jalur kereta yang terdapat atap untuk penumpang berteduh.

"Ini Mas atapnya saya rasa masih kurang, kalau lagi panas ataupun hujan kan penumpang jadi susah neduh," kata Dina.

Meski begitu, Dina merasa Stasiun Bogor sudah banyak peningkatan sekarang. Ia sudah cukup nyaman dengan segala pembenahan yang dilakukan.

"Alhamdulillah-lah sekarang sudah enak, enggak ada lagi tuh bapak-bapak yang ngerokok di dalem stasiun. Ini sangat membuat saya yang alergi asap rokok nyaman," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com