Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Perempuan Babak Belur Jadi Viral, Polisi Tahan Kekasihnya

Kompas.com - 22/10/2016, 08:40 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolsek Pancoran Kompol Aswin menuturkan bahwa polisi telah menerima laporan tindak pidana penganiayaan terkait foto seorang perempuan dengan wajah babak belur yang menjadi viral di media sosial.

Saat ini, lanjut Aswin, terduga pelaku sudah ditahan di Mapolsek Pancoran.

"Sudah kami tindak lanjuti laporan penganiayaan itu. Sekarang terduga pelaku sudah kami tahan," ujar Aswin saat dihubungi, Sabtu (22/10/2016).

Aswin menuturkan, kejadian tersebut diduga terjadi pada Kamis (20/10/2016) malam di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Malam itu, keduanya yang merupakan sepasang kekasih terlibat cekcok hingga berujung JFJ menganiaya S hingga babak belur.

"Korban saat ini masih di rumah sakit. Sementara untuk JFJ kami lakukan penahanan," ucapnya.

Menurut Aswin, akibat ulahnya, JFJ terancam dijerat Pasal 351 KUHP ayat (2) tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, pemilik akun media sosial Twitter @Even04 mengunggah foto temannya, perempuan berinisial S (25), dengan wajah babak belur.

Dalam linimasa Twitter-nya, @Even04 berkicau bahwa S telah dianiaya oleh kekasihnya. Dia mengaku penganiayaan tersebut telah dilaporkan ke polisi.

"Sahabat saya dipukuli cowoknya tapi sampe sekarang cowoknya belum dipenjara, padahal bukti sudah kuat," tulis @Even04, Jumat (21/10/2016) malam.

Kicauan tersebut pun diteruskan oleh banyak akun dengan me-retweet foto tersebut dan meninggalkan komentar negatif terhadap pelaku yang diduga berinisial JFJ (25).

(Baca juga: Foto Perempuan dengan Wajah Babak Belur Jadi Viral di Media Sosial)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com