Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPD Golkar DKI Yakin Elektabilitas Ahok-Djarot Bakal Menguat Lagi

Kompas.com - 23/10/2016, 17:11 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD DKI Jakarta Partai Golkar, Fayakhun Andriadi mengatakan Pilkada DKI Jakarta masih sangat dinamis.

Ia mengaku tak khawatir dengan hasil survei yang menyatakan elektabilitas pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang terus menguat.

Dalam survei tersebut, Agus-Sylvi bahkan menyalip pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan kans mendekati pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, yang didukung Golkar, sangat terbuka.

Pada awal pencalonan, kemunculan Agus sempat diragukan karena tak memiliki latar belakang dan pengalaman politik.

Berkaca pada hasil survei, Fayakhun tak mengkhawatirkan jika pasangan yang dijagokan partainya tersalip oleh dua pasangan lainnya.

"Ini masih sangat dinamis, masih empat bulan. Kami akan melihat terus dan Golkar akan terus bekerja keras sampai dengan hari pemilihan," ujar Fayakhun di lapangan ex golf driving range Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (23/10/2016).

Fayakhun menambahkan, pada saat pendaftaran pasangan calon, masyarakat pasti akan menilai terlebih dahulu pasangan-pasangan lain.

Sedangkan Ahok, sudah terlebih dahulu dikenal masyarakat. Oleh karena itu, wajar jika ada hasil survei yang menyatakan bahwa suara bagi petahana terbagi untuk pasangan yang lain di awal pencalonan.

"Begitu ada pasangan calon dua lagi, tentu publik menilai. Pada saat itu kita bisa melihat itu kita bisa melihat survei, jumlah undecided voters membesar dan Bung Ahok menurun," ujar Anggota Komisi I DPR itu.

Namun, ia meyakini lambat laun posisi Ahok-Djarot akan kembali menguat.

"Setelah sebulan pendaftaran kita sudah melihat, peta sudah mulai jelas. Bung Ahok posisinya juga kembali menguat," tuturnya.

Sebelumnya, Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis hasil survei Pilkada DKI pada Kamis (20/10/2016).

(Baca: Survei SMRC: Elektabilitas Agus-Sylvi 22,4 Persen, Anies-Sandiaga 20,7 Persen, Ahok-Djarot...)

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 1-9 Oktober 2016 terhadap 648 responden yang merupakan warga DKI, elektabilitas pasangan kandidat cagub-cawagub Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mencapai 45,4 persen.

Adapun elektabilitas pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni sebesar 22,4 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 20,7 persen.

Kompas TV Dukungan Artis Untuk Agus Yudhoyono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com