Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Batal Periksa Gatot yang Mengaku Sakit

Kompas.com - 24/10/2016, 14:46 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gatot Brajamusti dibawa penyidik Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dari Nusa Tenggara Barat ke Mapolda Metro Jaya pada Jumat (21/10/2016) lalu.

Gatot dibawa untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus yang menjeratnya.

(Baca juga: Pemeriksaan terhadap Gatot Brajamusti Ditunda)

Namun, hingga Senin (24/10/2016), penyidik Polda Metro Jaya belum memeriksa Gatot. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, kondisi kesehatan Gatot memburuk.

"Soal kesehatan memang kesehatannya menurun, tensinya tinggi, kita lagi berikan pengobatan secukupnya," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/10/2016).

Awi menambahkan, rencananya Gatot menjalani pemeriksaan terkait kepemilikan senjata api ilegal pada Selasa (25/10/2016) besok.

Penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Gatot untuk melengkapi berkas perkaranya.

Mengenai kasus lainnya yang menjerat Gatot, lanjut Awi, penyidik akan melakukan pemeriksaan secara paralel.

(Baca juga: Kuasa Hukum Gatot Brajamusti Belum Juga Laporkan Balik Reza Artamevia)

Adapun kasus yang menjerat Gatot di Polda Metro Jaya adalah, kepemilikan senjata api ilegal, dugaan tindak pidana asusila, kepemilikan hewan langka, dan kasus dugaan penipuan.

"Tentunya selama di sini antar-penyidik juga akan saling berkoordinasi. Ini untuk efisiensi waktu ya apalagi kita juga pertimbangkan jarak. Apalagi ini untuk kasus di renakta (kasus tindak asusila) juga tinggal menunggu gelar perkara saja," kata Awi.

Kompas TV Pemeriksaan terhadap Gatot Brajamusti Ditunda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com