Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Kader Golkar Nyatakan Dukungan untuk Anies-Sandiaga

Kompas.com - 25/10/2016, 06:06 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah kader Partai Golkar membentuk relawan Beringin Anies-Sandi (Berigas) untuk mendukung pasangan cagub-cawagub Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017.

Sandiaga lalu meminta para kader Partai Golkar yang mendukung dirinya itu untuk tidak takut. Hal itu disampaikan Sandiaga dalam sambutannya pada acara silaturahim dengan relawan Berigas di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016).

Berigas dibentuk oleh Nofel Saleh Hilabi, yang merupakan Ketua Umum Baladhika Karya, salah satu organisasi sayap Partai Golkar. Nofel hadir dalam acara semalam itu.

Menurut Sandiaga, kader Golkar yang mendukungnya pemberani karena mempertaruhkan jabatannya. Ia berpesan agar para kader Golkar tidak perlu takut.

"Jadi teman-teman di Golkar jangan takut karena Anda memperjuangkan kebenaran. Kebenaran tidak bisa dikalahkan, walaupun kebenaran bisa disalahkan. Insya Allah rakyat beserta kita," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, dari pembicaraannya dengan Nofel, banyak kader di Golkar yang mau "membantunya".

Ia tak menjelaskan apa maksud hal itu. Dirinya hanya menyatakan, ada waktu 115 hari ke depan untuk berjuang pada Pilkada 2017.

"Saya meminta doa dan restunya," kata Sandiaga.

Kompas TV Dukung Anies-Sandi, Kader Golkar Bikin Wadah 'Brigas'
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com