Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu "Maumere" Bikin Pendukung Ahok-Djarot Tak Berhenti Bergoyang

Kompas.com - 25/10/2016, 22:10 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ada satu lagu daerah yang tak henti-hentinya dinyanyikan pendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, yang menunggu di luar lokasi pengundian nomor urut di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016).

Lagu tersebut adalah lagu "Maumere", sebuah lagu daerah yang diketahui berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur.

Pantauan Kompas.com, lagu Maumere selalu dinyanyikan pendukung Ahok-Djarot hampir di setiap jeda pergantian lagu-lagu populer yang mereka nyanyikan. Mereka tampak menyanyikan lagu tersebut sambil bergoyang bersama.

"Sekarang kanan e, nona manis putarlah ke kanan ke kanan ke kanan ke kanan dan ke kanan ke kanan ke kanan ke kanan manise," begitulah sepenggal lirik dari lagu Maumere.

(Baca: Pendukung Ahok-Djarot "Konser" di Luar Lokasi Pengundian Nomor Urut)

Di lokasi pengundian nomor urut di JIExpo Kemayoran, para pendukung Ahok-Djarot yang tak ikut masuk ke dalam ruang acara terkonsentrasi di depan pintu Hall D.

Di lokasi ini, mereka mengadakan aksi panggung musik kecil-kecilan. Lagu yang dinyanyikan tampak beraneka macam, dari mulai lagu daerah, tembang lawas milik Koes Plus dan Iwan Fals, hingga lagu masa kini, salah satunya lagu dari band Armada.

Sampai akhirnya, saat mendapat informasi pasangan Ahok-Djarot mendapat nomor urut 2, mereka langsung menyanyikan lagu "Salam Dua Jari", sebuah lagu yang sempat populer saat masa kampanye Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2014.

Namun, ada perbedaan sedikit pada lirik lagu yang kini dinyanyikan pendukung Ahok-Djarot. Jika pada Pilpres 2014 lirik berisi ajakan untuk memilih Jokowi, maka kini kata Jokowi-nya diganti menjadi Basuki.

"Salam dua jari, jangan lupa pilih Basuki," kata para pendukung Ahok-Djarot.

Meski sudah menyanyikan lagu "Salam Dua Jari", pendukung Ahok-Djarot tetap tak lupa menyelinginya dengan lagu Maumere.

Kompas TV Ahok-Djarot Nomor Urut 2, Agus-Sylvia Nomor 1, & Anies-Sandi Nomor Urut 3
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com