Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Medsos Pribadi Agus-Sylvi Tidak Didaftarkan ke KPUD

Kompas.com - 27/10/2016, 14:16 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rico Rustombi, juru bicara tim pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, mengatakan akan segera mendaftarkan akun media sosial resmi untuk kampanye ke KPU Provinsi DKI Jakarta.

Pendaftaran akan dilakukan pada Kamis (26/10/2016) sore ini. Rico mengatakan, akun yang didaftarkan merupakan akun media sosial khusus untuk kampanye Agus-Sylvi.

"Kalau akun pribadi Mas Agus dan Mpok Sylvi enggak ikut didaftarkan," kata Rico saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Kamis.

Alasannya, akun pribadi Agus dan Sylvi merupakan milik pribadi. Sementara dalam aturan KPU, akun resmi untuk kampanye di media sosial harus ditutup bila kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 selesai.

Agus dan Sylvi diketahui memiliki akun pribadi di Instagram. Akun Instagram Agus adalah @agusyudhoyono, sedangkan akun Instagram Sylvi yakni @sylvianamurni_.

"Sementara akun pribadi Mas Agus dan Mpok Sylvi kan privasi mereka. Enggak mungkin tiba-tiba ditutup. Jadi gak akan didaftarkan," kata Rico. (Baca: Agus Yudhoyono: Alhamdulillah Kami Dapat Nomor 1, Ini Nomor yang Baik)

Meskipun memastikan akan mendaftarkan akun media sosial tersebut, Rico belum mengetahui berapa banyak jumlahnya. Ada pun Agus-Sylvi akan mendaftarkan akun media sosial Instagram, Twitter, Facebook, dan Path. Selain itu juga akan mendaftarkan situs web Agus-Sylvi.

Kompas TV Agus Yudhoyono: Saya Siap Berkompetisi Damai & Sehat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com