Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 110 Apartemen di Jaksel yang Penghuninya Harus Didata untuk Pilkada

Kompas.com - 01/11/2016, 22:09 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Selatan menjadi wilayah dengan jumlah hunian vertikal atau apartemen terbanyak se-Jakarta.

Kepala Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Selatan M Ikbal mengatakan, ada 110 apartemen yang penghuninya harus didata untuk Pilkada DKI 2017.

"Apartemen ini setengah sudah ada RT dan RW-nya, setengah (lainnya) sementara (RT dan RW-nya)," kata Ikbal di Jakarta, Selasa (1/11/2016).

(Baca juga: Diduga karena Tak Punya E-KTP, 155.001 Pemilih di Jaksel Belum Masuk DPS )

Ikbal lantas memberi contoh Apartemen Kalibata City. Menurut dia, ada tiga tempat pemungutan suara (TPS) khusus penghuni apartemen itu saat Pilpres 2014.

Ia juga menyampaikan, ada 2.230 data pemilih sementara yang merupakan penghuni apartemen itu yang belum mutakhir.

Kendati demikian, kata dia, pendataan di Kalibata City terbantu karena ada satu orang dari pihak pengelola yang bergabung sebagai petugas pencocokan dan penelitian.

Kesulitan yang dialami untuk pemutakhiran data di apartemen antara lain akses yang tertutup dan keengganan penghuni untuk didata.

Padahal, menurut dia, pencocokan dan penelitian data ini penting agar warga DKI bisa menggunakan hak pilihnya.

"Sudah biasa itu kami bukannya dibukakan pintu malah ditutup," ujar dia. 

(Baca juga: Perubahan Domisili Warga Jakarta Jadi Kendala Penyusunan DPS )

Untuk itu, Ikbal meminta bantuan pengurus RT dan RW, ormas, LSM, dan timses untuk mensosialisasikan pendataan agar bisa memilih saat 15 Februari 2017 nanti.

KPU rencananya mengumumkan DPS ini dalam beberapa hari ke depan. Daftar pemilih tetap sendiri akan ditetapkan pada 6 Desember nanti.

"Bisa menyampaikan ke masyarakat sudah terdata atau tidak. Kalau belum ada namanya tentu sesegera mungkin ke TPS di kelurahan masing-masing dengan menyerahkan e-KTP, yang bersangkutan pasti akan didata," ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com