Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Direlokasi ke Balai Kota, Bagaimana Tanggapan PKL Kebon Sirih?

Kompas.com - 08/11/2016, 06:12 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merelokasi para pedagang kaki lima (PKL) yang kini berjualan di sepanjang trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, ke dalam halaman Balai Kota DKI.

Jika terealisasi, halaman Balai Kota akan menjadi pusat PKL dari sore hingga tengah malam.

Lantas, bagaimana tanggapan PKL Kebon Sirih atas rencana tersebut?

Seorang pedagang bubur ayam, Rudi (43), menyatakan bahwa ia tak setuju dipindah ke halaman Balai Kota.

Sebab, ia sudah punya pelanggan tetap di lokasinya berjualan sekarang. "Kalau pindah (ke Balai Kota), kejauhan," ujar Rudi saat ditemui Kompas.com, Senin (7/11/2016).

(Baca juga: Ahok Minta Penjual Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih Pindah ke Balai Kota)

Sementara itu, pedagang nasi goreng, Budi (33), mengaku belum bisa berkomentar. Ia sendiri terlihat heran saat mengetahui rencana tersebut.

"Emang bakal dibolehin ya jualan di sana?" kata pria yang mengaku sudah delapan tahun berjualan di trotoar Kebon Sirih itu.

Berbeda dengan keduanya, Edi (50), menyatakan setuju dipindah ke halaman Balai Kota. Dengan syarat, pemindahan berlaku permanen.

Pria yang mengaku sudah 20 tahun berdagang nasi goreng ini menyatakan bahwa ia enggan jika pemindahan hanya sementara.

"Kalau seterusnya OK. Jangan sampai cuma 1-2 bulan," ujar pria yang tinggal di Cempaka Putih ini.

Sebelumnya, Kepala Biro umum Provinsi DKI Jakarta Agustino Darmawan mengatakan, pihaknya masih mematangkan rencana pemindahan PKL Kebon Sirih ke Balai Kota.

Menurut Agustino, salah satu yang harus dipersiapan adalah sarana dan prasarana di lokasi.

"Seperti kendaraan, jangan nanti sulit keluar masuknya ke lokasi balai kota," ujar dia.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Irwandi menegaskan, akan membantu menyediakan gerobak dan sarana lainnya jika dibutuhkan.

"Kita siap bantu untuk gerobak dan lainnya, kalau memungkinkan kita mau PKL lain seperti pedagang kue juga bisa diakomodasi di sana," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS, Olivina: Evakuasi Teman Saya di Rafah!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com