Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Prabowo dan Bawang Putih pada Menu Makan Siang Sandiaga

Kompas.com - 08/11/2016, 14:45 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017, Sandiaga Uno, tak biasa jajan atau makan di restoran. Di sela kegiatan kampanyenya di Jakarta Utara pada Selasa (8/11/2016), Sandiaga mengajak rombongan relawan dan wartawan untuk makan di sebuah rumah makan padang.

Alih-alih memilih lauk-pauk di rumah makan yang terletak di Semper Barat, Jakarta Utara, itu, Sandiaga asyik sendiri dengan kotak bekalnya. Menu makan siang itu disiapkan oleh pembantunya.

"Aku enggak biasa makan di luar, waktu ngantor juga biasanya makan bekal," kata Sandiaga.

Menu makan siangnya kali ini adalah tiga sendok makan nasi merah, telur dadar, tahu, udang, dan sawi tumis.

Sandiaga mengatakan, diet itu disesuaikan dengan kebutuhannya. Di samping menu itu, Sandiaga juga rajin makan buah yang, menurut dia, jadi sumber karbohidrat.

"Kalau nasi merah ini sedikit karena memang aku segini makannya," kata dia.

Sandiaga berbagi lauk dengan wartawan ketika ditanya mengapa tumis tahu dan udangnya sangat banyak bawang putihnya. Sandiaga lalu menyebut nama Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra.

"Waktu awal mulai sosialisasi, setahun lalu, Pak Prabowo pesannya satu ke saya, 'Kamu makan bawang putih sehari minimal tiga siung'," kata Sandiaga menirukan pesan Prabowo.

Sandiaga mengaku sempat bingung dengan nasihat Prabowo karena ia meyakini bawang putih akan membuat mulutnya bau. Namun, istri Sandiaga Uno, Nur Asia, justru menganjurkan hal yang sama dengan Prabowo.

"Waktu saya tanya ke istri gimana nanti kalau mulut bau, kata dia, 'Aku lebih baik mulut kamu bau bawang, tapi kamu sehat'," kata Sandiaga.

Prabowo mengatakan kepada Sandiaga bahwa bawang putih adalah antibiotik dan antioksidan terbaik yang diciptakan Tuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com