JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menunjungi wilayah RT 01 RW 12 Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2016).
Dalam kesempatan itu, Anies tak hanya mengunjungi warga, tetapi juga menengok bantaran Sungai Ciliwung.
Anies tiba di permukiman kawasan dekat Sungai Ciliwung itu sekitar pukul 16.55.
(Baca juga: 4 Janji Anies Saat Kampanye di Menteng Atas)
Di tengah hujan, Anies turun dari mobil bersama istrinya, Fery Farhati Ganis. Keduanya langsung dipayungi oleh pendukungnya.
Beberapa ibu nampak sudah menanti mereka di depan jalan belakang SMA Negeri 8. Anies menyempatkan diri menyapa lalu bersalaman dengan warga.
Anies tidak langsung menuju titik pertemuan dengan warga yang sudah di depan mata, tetapi ia bergerak ke belakang menuju pemukiman di bantaran Ciliwung.
Gang kecil disusuri Anies bersama istri serta rombongan. Iwan Sumantri, Ketua RT 01 RW 12, ikut dalam rombongan itu.
Anies akhirnya sampai di tepi Ciliwung yang berjarak sekitar 70 meter dari Jalan Taman Bukit Duri itu.
Ia kemudian berdiri persis di pinggir Ciliwung sambil terlihat berbincang-bincang dengan Iwan. Kepada Iwan, Anies bertanya sampai mana pelebaran Ciliwung akan dilakukan.
"Sampai tadi kita turun itu habis," kata Iwan, saat berbincang dengan Anies, Selasa sore.
Iwan lalu curhat mengenai keinginan warga setempat. Menurut dia, warga ingin direlokasi ke tempat baru yang menjadi milik mereka nantinya.
"Penginnya kalau bisa ditempat baru jadi milik sendiri," ujar Iwan. Anies lantas bertanya soal jumlah warga Bukit Duri di daerah itu.
(Baca juga: KPU Jakut Layangkan Surat Teguran untuk 2 Kelompok Relawan Anies-Sandiaga)
Tidak terdengar jelas berapa persisnya jumlah warga Bukit Duri di kawasan itu. Hanya terdengar Iwan menyebut jumlahnya mencapai ratusan warga.
Kepada Iwan, Anies menyampaikan bahwa warga di pinggir kali itu harus pindah apabila ia terpilih sebagai gubernur.
Atas pernyataan Anies ini, Iwan berharap agar relokasi warga dilakukan secara manusiawi dan memerhatikan kebutuhan warga setempat.
Anies terlihat menyimak penjelasan Iwan. Salah satu hal yang diceritakan Iwan adalah mengenai banjir besar pada 2007.
Menurut Iwan, saat itu permukiman ini seolah tenggelam akibat luapan Ciliwung yang sampai ke Jalan Taman Bukit Duri di atas.
(Baca juga: Alasan Anies Kampanye bersama Istri di Menteng Atas)
Selanjutnya, Anies dan Iwan berjalan masuk ke permukiman warga di bantaran Ciliwung itu.
Suasana kadang terasa pengap karena rombongan masuk ke lorong-lorong gang kecil yang padat hunian.
Kiri dan kanan jalan merupakan rumah tingkat yang dibangun warga di pinggir sungai tersebut.
Saat berkeliling, Anies tampak menyapa warga, bersalaman, dan menanyakan masalah banjir.
Lokasi yang dikunjungi Anies ini berbeda dengan pemukiman Bukit Duri yang sudah rata untuk normalisasi.