Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Anies-Sandiaga yang Laporkan Kehadiran Anas di Lokasi Kampanye Djarot

Kompas.com - 14/11/2016, 19:02 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan mengenai kehadiran Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi di lokasi kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, ternyata disampaikan anggota tim pemenangan pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"(Pelaporan oleh) Agus Taufik dari pasangan nomor urut tiga," kata Ketua Panwaslu Jakarta Barat Puadi di kantornya, Senin (14/11/2016).

Menurut Puadi, dalam kasus ini, pelapor dari kubu Anies-Sandi turut dipanggil untuk diklarifikasi.

(Baca juga: Kehadiran Wali Kota Jakbar di Lokasi Kampanye Djarot yang Menjadi Masalah)

Panwaslu Jakbar juga meminta klarifikasi dari Anas, Djarot, dan salah seorang tokoh masyarakat yang dikenal dengan nama Haji Saman.

Adapun Haji Saman merupakan pemilik rumah yang menjadi lokasi pertemuan Djarot dan Anas.

Menurut Puadi, klarifikasi dari pihak-pihak tersebut nantinya akan dikaji. Kajian itulah yang nantinya akan dijadikan hasil untuk menyatakan Anas bersalah atau tidak.

"Hasil kajiannya akan dikaji di Gakumdu nanti. Di sana nantinya akan diketahui ada atau tidaknya dugaan indikasi pelanggaran oleh ASN (aparatur sipil negara) tersebut," ujar Puadi.

Ia mengatakan, kehadiran Anas di lokasi kampanye Djarot beberapa waktu lalu ini menimbulkan dugaan ketidaknetralan. Sesuai peraturan, seorang birokrat dilarang terlibat politik praktis.

Djarot sebelumnya sudah menegaskan bahwa kedatangan Anas ke lokasi kampanyenya bukan dalam rangka membantu berkampanye.

(Baca juga: Djarot: Pak Wali Kota Jakbar Datang Hanya untuk Pastikan Kondisi Aman)

Ia juga menyatakan, bukan dia yang memanggil Anas agar datang ke lokasi. Kata Djarot, Anas datang atas permintaan Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Roycke Harry Langie.

Roycke meminta Anas datang setelah mendapat kabar adanya sekelompok orang yang hadir di lokasi untuk menolak kehadiran Djarot.

Djarot mengatakan, Anas merupakan tokoh Betawi yang kenal dengan tokoh Betawi setempat.

Dia menduga kehadiran Anas adalah untuk menenangkan warga yang melakukan aksi penolakan terhadapnya.

Kompas TV Usai Liburan, Cawagub Djarot Kembali Berkampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com