Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumahan Total Persada Jadi Langganan Banjir, Ini Penjelasan Pemkot Tangerang

Kompas.com - 15/11/2016, 20:26 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Banjir yang kerap terjadi di perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, dinilai tidak lepas dari kondisi alam dan letak geografis di sana.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang, Taufik, saat berbincang dengan Kompas.com, pada Selasa (15/11/2016) malam.

"Perumahan Total itu tergantung oleh dua sistem utama, yaitu Kali Ledug dan Kali Cirarap. Kali Ledug itu menjadi kewenangan Pemerintah Kota atau kami, sedangkan Kali Cirarap itu kewenangannya ada di (pemerintah) pusat," kata Taufik.

(Baca: Jadi Langganan Banjir, Mengapa Warga Total Persada Tangerang Masih Bertahan?)

Dia menjelaskan, hulu Kali Cirarap ada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Aliran air dari hulu akan melalui Kali Cirarap dan diteruskan ke Kali Ledug yang posisinya berdekatan dengan perumahan Total Persada, kemudian air keluar ke Laut Jawa.

"Pertemuan antara Kali Cirarap dan Kali Ledug itu persis ada di perumahan Total Persada," tutur Taufik.

Dalam kondisi tidak banjir saja, menurut Taufik, untuk mengalirkan air bekas pakai warga di perumahan Total Persada, harus dibuang menggunakan pompa air.

Saat ini, sudah ada sepuluh unit pompa air yang disiagakan di perumahan tersebut, dengan rincian enam pompa di RW 07 dan empat pompa di RW 08.

"Perumahan Total ini posisinya lebih rendah dari sungai," ujar Taufik.

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Ratusan warga RW 07 dan 08 Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, mengungsi di dalam GOR Perum Total Persada, Selasa (15/11/2016). Warga terpaksa meninggalkan rumah karena dilanda banjir sejak Minggu (13/11/2016) sedalam dua meter lebih.

Taufik berpendapat, Pemerintah Kota Tangerang telah mengupayakan berbagai hal untuk mencegah banjir di perumahan Total Persada.

Upaya yang ditempuh adalah dengan membangun tanggul dan turap agar air dari Kali Ledug tidak limpas ke area perumahan.

(Baca: Korban Banjir di Total Persada Tangerang Butuh Selimut dan Obat-obatan)

Banjir yang saat ini terjadi pun dinilai sudah tidak separah dulu. Taufik mengungkapkan, sebelum ada tanggul dan turap, banjir di perumahan Total Persada bisa mencapai tiga sampai empat meter.

Waktu banjirnya pun lebih lama, bisa tiga bulan penuh ratusan permukiman di sana terendam. Adapun saat ini, sebagian perumahan Total Persada masih terendam banjir sekitar dua meter.

Air banjir berasal dari limpasan Kali Ledug, ditambah curah hujan yang tinggi mengguyur kawasan tersebut sejak Minggu (13/11/2016) lalu.

Kompas TV Banjir 2 Meter di Tangerang, 800 Orang "Ngungsi"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com