Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Agus Kurang Interaksi, kalau Ahok Interaksi sama Warganya"

Kompas.com - 18/11/2016, 18:20 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, berkampanye di permukiman warga di Jalan Pademangan VIII, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (18/11/2016).

Menurut warga, beberapa hari lalu, permukiman yang berlokasi persis di pinggir jalan layang tol itu didatangi calon gubernur nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono.

Ahok tiba lokasi sekitar pukul 15.30 dengan mengenakan kemeja kotak-kotak. Setibanya di lokasi, Ahok langsung disambut kerumunan warga.

(Baca juga: Tim Ahok-Djarot Apresiasi Keputusan Bawaslu soal Penolakan Kampanye di Kembangan)

Mereka tampak antusias menyambut kedatangan Ahok. Banyak warga yang mengajak Ahok bersalaman hingga berfoto bersama.

Menurut seorang warga, Sutrisno (41), antusiasme warga terhadap Ahok lebih tinggi ketimbang saat kedatangan Agus.

"Kalau Agus kurang interaksi, cuma jalan. Kalau Ahok interaksi sama warganya. Ada tanya jawab," kata pria yang terlihat ikut mengerumuni Ahok ini.

Hal serupa disampaikan Darni (55). Ia mengatakan, saat kedatangan Agus, warga tidak terlalu banyak yang berkerumun sampai ke jalan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, saat kedatangan Ahok, kerumunan warga memenuhi ruas jalan Pademangan VIII. Akibatnya, lalu lintas tersendat.

"(Pas Agus datang) enggak seramai ini karena cuma jalan doang. Kalau ini penuh banget," kata Darni.

(Baca juga: Salah Titik Kampanye, Anies Sempat Lewati Lokasi Kampanye Ahok)

Dalam blusukan-nya ke Jalan Pademangan VIII, Ahok menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga.

Ia juga sempat meninjau kali kecil yang terlihat jorok dan berbau. Tidak hanya itu, kali di sana juga terlihat dipenuhi kabel dan bongkahan beton bekas proyek yang belum diangkat.

Melihat kondisi tersebut, Ahok langsung meminta agar warga melapor melalui Qlue, sebuah aplikasi layanan pengaduan milik Pemprov DKI.

"Ini mesti lapor Qlue ini. Supaya nanti Pemprov DKI bisa keruk. Pokoknya jangan sampai banjir," kata Ahok.

Kunjungan kampanye Ahok di Jalan Pademangan VIII terpantau tak sampai satu jam. Pada pukul 16.20, Ahok terlihat meninggalkan lokasi kampanye. 

Sebelum pergi, ia sempat menyapa warga dengan naik ke deck lantai mobilnya dan melayangkan salam dua jari kepada warga yang mengerumuninya.

Kompas TV Benarkah Ahok Mundur dari Pilkada?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com