Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temu Kangen Ahok dengan Teman-teman Kuliahnya di Rumah Lembang

Kompas.com - 24/11/2016, 11:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raut muka bahagia terpancar dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat melihat rekan-rekannya sesama alumni Teknik Geologi angkatan 84, Universitas Trisakti, hadir di Rumah Lembang, Kamis (24/11/2016) pagi ini.

Ahok langsung memeluk teman-teman kuliahnya yang kebanyakan laki-laki itu. Kemudian mereka terlihat mengobrol satu sama lain. Keakraban terlihat dari atas panggung. Bahkan, salah seorang teman kuliah Ahok, Yahya, sempat menitikkan air mata.

"Saya tidak tega. Mari kita menangkan Ahok satu putaran! Apapun yang terjadi, kami akan membela," kata Yahya berseru dari atas panggung.

Di hadapan pendukung Ahok, Yahya sempat bernostalgia menceritakan pertemanannya dengan mantan Bupati Belitung Timur tersebut. Terakhir, Yahya bertemu Ahok saat menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Kata-katanya cuma satu, 'kalian jangan minta tolong saya ya'," kata Yahya tertawa.

Kemudian Ahok juga bernostalgia semasa kuliahnya. Ahok menceritakan, dirinya bersama teman-teman satu angkatan adalah orang yang kompak. Saking kompaknya, mereka terkadang berkelahi bersama. Dia pun mengenalkan satu persatu teman-temannya yang hadir.

"Ini Uce, semuanya demen suka duduk di sebelah dia. Kenapa? Karena dia enggak mau makan daging ayam, jadi jatahnya dia bisa kami ambil," kata Ahok tertawa sambil memperkenalkan teman perempuannya.

Teman-teman semasa kuliahnya itu membawa kue tart dengan di atasnya, dihiasi angka dua. Ahok diminta meniup lilin, sebagai bentuk dukungan dari teman semasa kuliahnya.

"Semoga persahabatan kita sampai pulang ke akhirat. Saya ini dipanggil mereka Bas, Bas, Bas, enggak pernah Ahok. Jadi 15 Februari jangan cari nama Ahok ya, Basuki," kata Ahok tertawa.

Kompas TV Perjalanan Ahok Diperiksa sebagai Tersangka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com