JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membantu program pemerintah pusat dalam proyek pembangunan double track Manggarai-Cikarang. Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, Pemprov DKI akan membantu dalam hal pembebasan lahan.
"Ada di beberapa titik di beberapa stasiun, yang jelas paling banyak di Cikini. Ada sekitar 18 sampai 20 bangunan yang (pemiliknya) harus kita ajak kompromi untuk pembebasan lahan," ujar Sumarsono di Manggarai, Jumat (25/11/2016).
Siang ini, Sumarsono dan Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau proyek pembangunan double track Manggarai.
Sumarsono mengatakan, titik lain yang juga akan terdampak pembebasan lahan adalah Cipinang. Di sana terdapat tempat penampungan sampah sementara. Nantinya, Pemprov DKI juga akan mencari lokasi lain untuk tempat penampungan sampah sementara itu.
"Kemudian ada tempat sampah di sekitar Cipinang, yang lainnya hanya penertiban saja untuk bangunan di sepanjang perjalanan kereta api," ujar Sumarsono.
Rencananya, penertiban itu akan dilakukan usai Pilkada DKI 2017 yaitu sekitar Maret atau April 2017.
"Sehingga tidak akan mengganggu jadwal kita setelah pilkada," kata Sumarsono.
Ada tiga tahap proyek pembangunan double track. Tahap pertama adalah proyek double track Manggarai.
Tahap kedua adalah proyek double track Klender, Buaran, Cakung, Kranji. Tahap ketiga adalah proyek double track Manggarai-Cikarang.