Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Berharap Jokowi Bisa Turunkan Suhu Politik-Sosial yang Memanas di Tanah Air

Kompas.com - 27/11/2016, 18:50 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono menilai, kondisi politik dan sosial di Jakarta dan di seluruh Tanah Air belakangan ini memanas. Agus yakin sekaligus berharap, Presiden Joko Widodo bisa mengatasinya dengan baik.

"Kita yakin dan berharap Bapak Presiden Jokowi dan para pembantunya bisa mengatasi kemelut sosial dan politik ini dengan baik. Baik dalam arti dalam diselesaikan secara damai, adil dan demokratis," kata Agus, Minggu (27/11/2016).

Hal itu disampaikan Agus dalam pidato politiknya dengan tema "Ekonomi, Investasi dan Program Rumah Rakyat" di hadapan pelaku ekonomi dan sejumlah kalangan serta pendukung, di Balai Kartini, Jakarta Selatan.

Agus tak menyebut, kejadian apa yang memicu kondisi Jakarta dan Tanah Air, yang menurut penilaiannya menjadi memanas.

Meski tak menyebut secara langsung kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Agus tak ingin masalah awal yang sebenarnya dapat diselesaikan dengan baik, cepat, tuntas, dan tetap bertumpu pada supremasi hukum, menjadi melebar dan meluas.

"Sehingga mengancam persatuan kita, mengancam kebhinekaan dan persaudaraan kita sebagai sebuah bangsa yang besar," ujar Agus.

Dia mengimbau, semua pihak untuk ikut berbuat memulihkan suasana yang kurang baik sekarang. Ia juga meminta jangan ada tindakan yang melampaui batas dari pihak mana pun.

Ia meminta semua pihak mencegah terjadinya aksi kekerasan yang tidak perlu, terutama di Jakarta. Agus mengingatkan kembali Indonesia pernah mengalami kerusuhan karena krisis ekonomi pada 1998.

Ia juga mengingatkan konflik-konflik di daerah yang penyelesaiannya mamakan waktu lama.

"Ingat dulu betapa kita tidak mudahnya mengatasi konflik komunal yang terjadi di Ambon, Poso, Maluku Utara, juga sulitnya mengatasi permasalahan di Aceh dan Papua," ujar Agus.

Agus menjanjikan, jika terpilih jadi Gubernur DKI, isu keamanan jadi prioritas dirinya bersama Sylviana Murni.

"Jika saya terpilih jadi gubernur maka menjaga persatuan dalam kemajemukan dan stabilitas keamanan akan jadi prioritas utama. Karena saya meyakini stabilitas keamanan prasyarat utama bagi pembangunan ekonomi Jakarta," ujar Agus.

Kompas TV Para Cagub DKI Terus Janjikan Konsep Perbaikan Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Seperator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Seperator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com