Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Sekolah Ambruk, Para Guru dan Siswa Berteriak serta Berpelukan

Kompas.com - 28/11/2016, 15:34 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Puluhan siswa SMP Negeri 4 Kota Bekasi nyaris menjadi korban atap ambruk di ruang laboratorium ilmu pengetahuan alam (IPA) di sekolah mereka, Senin (28/11/2016) pagi.

Untungnya, para guru yang memiliki firasat buruk, lebih dulu mengevakuasi siswa keluar ruangan.

Tak lama setelah semua siswa keluar, ruangan seluas 135 meter persegi itu mendadak ambruk.

Semua siswa serta guru di sana berteriak dan saling memeluk untuk melindungi diri.

"Saya kira gempa bumi atau ada bom meledak, karena suara gemuruhnya sangat kencang," kata siswa kelas VIII, Ayuninda, kepada wartawan pada Senin.

(Baca juga: Atap Sekolah Ambruk, Siswa Belajar di Mushala Pakai Meja Pingpong)

Ayuninda mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 08.20 atau ketika para siswa sedang belajar di sekolah.

Siswa yang sedang belajar di ruangan kemudian merasa terusik dengan bunyi asing yang berasal dari atap.

Para guru kemudian menginstruksikan para siswa agar keluar ruangan. Beberapa di antaranya kemudian menyelamatkan peralatan laboratorium, seperti teleskop, perangkat komputer, kursi dan meja.

"Semuanya sudah dibawa keluar oleh guru dan beberapa saat kemudian atapnya ambruk," ujar Ayuninda.

Kepala SMP N 4 Kota Bekasi Heri Wahyudi mengatakan, pihaknya telah memperkirakan peristiwa tersebut.

Sebab, bagian atap ruangan sudah miring dan kayunya sudah digerogoti rayap.

"Terakhir direnovasi pada Agustus 2016 lalu, tetapi karena bangunannya sudah tua sejak 1986 maka pondasinya tak kuat," kata Heri.

Ia memastikan, tidak ada korban luka dan jiwa dalam insiden ini. "Para siswa tidak ada yang luka, tapi mereka terkejut melihat peristiwa itu," sambung dia.

Heri menyatakan, pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke pihak Kepolisian setempat dan Dinas Pendidikan serta Dinas Bangunan dan Permukiman Kota Bekasi.

Dia berharap pemerintah daerah bisa segera memperbaiki ruangan tersebut sehingga para siswa bisa kembali belajar dengan tenang.

(Baca juga: Atap Sekolah Ambruk, Siswa Belajar di Mushala Pakai Meja Pingpong)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com