Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ada RPTRA, Anak-anak Gunakan Ruas Jalan untuk Bermain

Kompas.com - 01/12/2016, 14:37 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Meruya Selatan, Jakarta Barat, menjadi pusat kegiatan bagi warga di daerah itu. RPTRA yang dibangun sejak Maret 2016 ini memiliki luas 1.700 meter persegi dengan taman bermain di dalamnya.

Di dalam RPTRA, terdapat lapangan futsal mini yang juga digunakan untuk lapangan basket. Peralatan bermain bagi anak-anak, seperti ayunan serta perosotan, disediakan di RPTRA itu.

Namun, sejumlah peralatan bermain tampak sudah rusak. Di RPTRA Meruya Selatan juga terdapat sebuah aula terbuka yang biasa digunakan oleh warga untuk berkegiatan. Aula ini mampu menampung 100 sampai 150 warga saat berkumpul.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, banyak anak yang menggunakan ruang terbuka itu untuk bermain. Sebagian besar anak-anak itu masih menggunakan seragam sekolah. Tepat di samping RPTRA, memang terdapat sekolah dasar.

Komar, salah satu pengelola RPTRA, mengatakan, setiap hari RPTRA ini penuh dengan kegiatan. Kegiatan yang kerap dilakukan di RPTRA itu antara lain kegiatan PKK, penyuluhan kesehatan, serta sejumlah perlombaan tingkat kelurahan.

"Kami mau melatih anak-anak di sini supaya terus berkegiatan," kata Komar saat ditemui Kompas.com di RPTRA Meruya Selatan, Kamis (1/12/2016).

Komar mengatakan, sebelum ada RPTRA itu, anak-anak di Meruya Selatan sering menggunakan ruas jalan untuk bermain bola. Bahkan, hampir semua kegiatan mereka dilakukan di jalan.

Komar menilai, sejak dibuka RPTRA di daerah itu, kegiatan anak-anak jadi lebih mudah dipantau. Dalam sehari, pengunjung RPTRA bisa mencapai 200-300 orang.

"Anak-anak main bola di jalan, main layangan di jalan, main tali di jalan. Dengan adanya RPTRA, tiap sore, malam, mereka ada kegiatan," kata Komar.

Untuk pembangunan RPTRA di Jakarta Barat tahun 2017, Pemprov DKI telah menyiapkan dana sebesar Rp 50 miliar.

Kompas TV Ahok Resmikan RPTRA Cipinang Besar Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Megapolitan
Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Megapolitan
Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Megapolitan
Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com