JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mempersiapkan diri untuk menghadapi debat calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI yang akan diselenggarakan KPU DKI.
Agus mengatakan, bahan persiapan untuk debat itu ia ambil dari kunjungan yang ia lakukan ke warga.
"Semua yang saya lakukan sehari-hari menyiapkan saya untuk debat. Saya berinteraksi, saya mencatat, itu adalah persiapan untuk debat semuanya," katanya di sela kampanye di Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (10/12/2016).
Agus menyebut, ia tak perlu berhenti berkegiatan hingga puluhan hari hanya untuk menghadapi debat.
Agus akan menghadapi debat secara alami karena ia lebih mementingkan menemui warga sebanyak-banyaknya. Namun, ia mengakui akan berkonsultasi dengan ahli untuk menghadapi debat.
"Oh, tentu saya mendengarkan masukan tidak mungkin (dari) diri sendiri (saja), tapi banyak berkonsultasi dan diskusi," ujar Agus.
Lantas apa strateginya dalam debat kelak? Agus mengibaratkannya seperti strategi permainan sepak bola. "Ada offense dan defense," ujar Agus.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menentukan jadwal pelaksanaan debat antar-calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta. Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, debat akan mulai dilaksanakan pada 2017.
"Debat sudah diumumkan (jadwalnya), bulan Januari dan bulan Februari," ujar Sumarno, saat dihubungi, Senin (28/11/2016).
Debat antarcagub-cawagub akan digelar tiga kali, yakni pada 13 dan 27 Januari 2017, serta 10 Februari 2017. Debat tersebut akan disiarkan secara langsung oleh beberapa stasiun televisi.
Hingga saat ini, KPU DKI masih melakukan kajian terhadap format yang akan digunakan dalam debat kandidat tersebut.
"Kami akan melakukan rapat pleno juga focus group discussion (FGD) dan mengundang para ahli. Nanti formatnya seperti apa, apakah cagub-cawagub tampil bersama-sama sebanyak tiga kali, ataukah gantian ataukah apa, itu sedang dirumuskan," kata Sumarno.