Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kebijakan Pro-Islam yang Dibacakan Ahok dalam Eksepsinya

Kompas.com - 13/12/2016, 13:44 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam nota keberatannya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, memaparkan sejumlah kebijakannya yang menguntungkan bagi umat Islam.

Sebelum menjadi pejabat, Ahok mengaku sering menyisihkan penghasilannya untuk pembangunan masjid di Belitung Timur.

"Dan kebiasaan ini, tetap saya teruskan saat saya menjabat sebagai anggota DPRD tingkat II Belitung Timur, dan kemudian sebagai Bupati Belitung Timur. Saya sudah menerapkan banyak program membangun masjid, musala dan surau. Bahkan merencanakan membangun pesantren, dengan beberapa kiai dari Jawa Timur," kata Ahok dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (13/12/2016). 

(Baca juga: Tanggapan Agus soal Eksepsi Ahok di Persidangan)

Ahok menjadi terdakwa kasus dugaan penodaan agama. Meski tidak beragama Islam, Ahok mengaku selalu membayar zakat, yakni dengan menyisihkan 2,5 persen penghasilan untuk sedekah.

Ahok juga menyerahkan hewan kurban atau bantuan daging untuk Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Di samping itu, setelah menjadi pejabat, Ahok mengeluarkan kebijakan untuk menggaji guru-guru pengajian, dan memberangkatkan haji penjaga masjid/musala (marbut atau muazin) serta penjaga makam.

"Hal-hal yang telah saya lakukan di Belitung Timur, saat menjabat sebagai bupati, saya teruskan ketika tidak menjadi bupati lagi, sampai menjadi anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Bangka Belitung, sebagai wakil gubernur dan juga, sebagai gubernur DKI Jakarta saat ini pun tetap saya lakukan," ujar Ahok.

Ahok juga mengatakan bahwa ia membuat kebijakan yang memulangkan PNS dan pegawai pada pukul 14.00 saat bulan Ramadhan.

Selain itu, dalam eksepsinya, Ahok menyebut ingin melihat Balai Kota DKI Jakarta memiliki masjid yang megah. Oleh karena itu, ia membangun Masjid Fatahillah di Balai Kota.

Selain di Balai Kota, Ahok mengaku membangun masjid di setiap rusun yang didirikannya, salah satunya di Rusun Daan Mogot.

Ada masjid seluas 20.000 meter persegi yang disebutnya mampu menampung semua umat Muslim yang tinggal di Rusun Daan Mogot.

Ahok ingin menjadikan masjid tersebut sebagai salah satu masjid raya di Jakarta. Ahok menyatakan, ia akan terus membangun masjid raya di setiap rusun.

(Baca juga: Fahri Hamzah: Kalau Jadi Ahok, Saya Juga Menangis)

Dalam pertemuan-pertemuan dengan tokoh Islam maupun pengurus Dewan Masjid Indonesia di Balai Kota, Ahok mengaku sering menyampaikan kebijakannya untuk membeli lahan di sekitar masjid demi perluasan masjid.

Kata Ahok, di bawah kepemimpinannya, para marbut dan penjaga makam juga diumrahkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Para PNS juga dijadikan pendamping haji kloter DKI Jakarta.

"Saya berharap bisa melaksanakan amanah orangtua dan orang tua angkat saya untuk melanjutkan tugas saya sebagai gubernur di periode yang akan datang, sehingga cita-cita saya untuk memakmurkan umat Islam di Jakarta dapat terwujud," kata Ahok.

Kompas TV Ahok: Sama Saja Saya Menista Orangtua Angkat Sendiri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com