Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-Anak Ditikam, Ahok Menangis, dan Jokowi Galau

Kompas.com - 14/12/2016, 07:34 WIB

Final leg pertama pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, pada Rabu (14/12/2016) besok.

Sementara itu, Jokowi pada tanggal tersebut masih melakukan kunjungan kerja di Iran.

"Karena bagaimanapun Presiden sungguh memberikan perhatian khusus," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/12/2016).

"Bahkan, beliau sempat setengah ragu-ragu, galau enggak bisa nonton secara langsung pertandingan," kata dia.

Meski tak bisa hadir secara langsung di Stadion Pakansari layaknya saat semifinal melawan Vietnam kemarin, Presiden Jokowi, menurut Pramono, dipastikan tetap memberikan dukungannya.

Jokowi sudah menghubungi Ketua Umum PSSI untuk menyampaikan dukungannya.

Baca beritanya selengkapnya di sini.

Baca juga: Radja Nainggolan: Indonesia Juara!

5. Peretas Rusia di Balik Kemenangan Trump

Lembaga intelijen AS punya bukti kuat bahwa Rusia berperan dalam memenangkan Donald Trump pada Pemilihan Umum Presiden 2016. Keterlibatan Rusia dikatakan gencar pada tahap terakhir kampanye.

Bukti-bukti yang terhimpun belum bisa diumbar secara menyeluruh ke publik. Hanya saja, berdasarkan kesimpulan terakhir, Rusia tak hanya berhasil membobol sistem komputer Partai Demokrat (pendukung Hillary Clinton), namun juga milik Partai Republik (pendukung Trump).

Bedanya, dokumen-dokumen rahasia yang dibocorkan ke publik hanya dari Demokrat. Hal ini sedikit banyak memengaruhi elektabilitas Clinton di hadapan warga AS.

Dokumen dari Republik kebanyakan digunakan untuk menyerang Demokrat, sebagaimana dilaporkan NYTimes dan dihimpun KompasTekno, Selasa (13/12/2016).

Belum jelas apakah Rusia memang berintensi untuk mendukung Trump atau tidak. Yang jelas, menurut intelijen, tujuan utama Rusia adalah merusak jalannya pemilu AS dan menjatuhkan integritas calon pemimpin.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com