Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Tersinggung karena Polisi Geledah Rumah Sri Bintang

Kompas.com - 14/12/2016, 15:49 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kuasa hukum Sri Bintang Pamungkas, Dahlia Zein, menyatakan keberatannya atas penggeledahan yang dilakukan kepolisian di rumah kliennya, Rabu (14/12/2016).

Dia menyebut penggeledahan itu tak didahului dengan pemberitahuan kepada pihak keluarga maupun kuasa hukum.

"Kami merasa tersinggung dan kami akan melakukan keberatan atas tidak adanya pemberitahuan kepada kami," kata Dahlia, saat dihubungi, Rabu (14/12/2016).

(Baca: Sri Bintang Digabung dengan Tahanan Lain di Rutan Narkoba Polda Metro)

Dahlia menuturkan polisi melakukan penggeledahan tiba-tiba pada Rabu (14/12/2016) sekitar pukul 11.00. Penggeledahan dilakukan di rumah Sri Bintang di Cibubur dan ruko milik Sri Bintang di Jalan Guntur, Setiabudi.

Pihak keluarga yang ada saat penggeledahan dilakukan hanyalah putri Sri Bintang dan pembantunya. Adapun istri Sri Bintang disebut sedang menjalani pemeriksaan rutin di rumah sakit.

"Yang di rumah hanya pembantu dan anak yang bernama Lea. Tapi pada saat anaknya ambil foto sempat ada ancaman, 'Kamu jangan foto, soalnya waktu penangkapan Bapak kemarin saja jadi viral. Kalau kamu foto nanti HP kamu saya rampas'," ucap Dahlia.

Dahlia yang dikabari pihak keluarga, langsung meluncur ke Cibubur untuk memastikan kebenaran penggeledahan itu. Namun ia menyebut tidak diperkenankan mendampingi polisi saat menggeledah.

Terkait penggeledahan tersebut, Dahlia mengatakan akan berunding dengan tim kuasa hukum untuk menentukan langkah berikutnya.

"Mungkin nanti setelah kami berunding ya dengan tim kuasa hukum dan klien. Apakah kami akan lakukan keberatan atau tidak, tapi kami tersinggung," ujar Dahlia.

Penggeledahan yang dilakukan polisi di rumah dan ruko Sri Bintang berlangsung selama sekitar dua jam. Polisi membawa flashdisk dari hasil penggeledahan itu.

(Baca: Polisi Bawa "Flashdisk" dari Hasil Penggeledahan di Rumah Sri Bintang)

Kompas TV Ini Identitas 3 Tersangka Makar yang Ditahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Megapolitan
Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Megapolitan
Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Megapolitan
Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Megapolitan
Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Megapolitan
Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Megapolitan
Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Megapolitan
Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran 'Event'

Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran "Event"

Megapolitan
Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Megapolitan
'Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu...'

"Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu..."

Megapolitan
Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Megapolitan
Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Megapolitan
Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Megapolitan
Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com