Salah satu mahasiswa dari Universitas Pamulang, Oyi Asroriah (20), mengatakan, kegiatan P2N dimulai sejak Juli 2016 dan hingga kini berjalan setiap pekan. Jumlah pengajar pun terus bertambah. "Bagi saya, ini latihan juga untuk mengajar karena saya berkuliah di fakultas keguruan," ujarnya.
Para mahasiswa itu membagi empat kelas berbeda di setiap pertemuan. Ada kelas untuk usia prasekolah dan TK, kelas I-III SD, kelas IV-VI SD, dan kelas untuk siswa SMP.
Terbukti, ruang publik ternyata dapat melahirkan kebersamaan dan kepedulian. Inilah yang menjadi cita-cita anak-anak muda itu. Mereka bermimpi kota yang mereka tinggali bisa menjadi kota yang ramah, yang warganya ikut merasa memiliki dan menjaga satu sama lain.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 16 Desember 2016, di halaman 1 dengan judul ""Merebut" Ruang demi Menghidupkan Kota".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.