Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok dan Djarot Akan Batasi Pertemuan dengan Relawan di Rumah Lembang

Kompas.com - 29/12/2016, 17:13 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris tim sukses pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, Ace Hasan Sadzily, mengatakan pertemuan para relawan dengan pasangan calon Ahok-Djarot di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, akan dibatasi.

Alasannya, tim pemenangan bersama Ahok dan Djarot akan fokus menyusun strategi dan merencanakan optimalisasi pemenangan Pilkada DKI yang berlangsung sekitar satu setengah bulan lagi.

"Kegiatan pertemuan Basuki dan Djarot bersama warga di Rumah Lembang akan dilanjutkan 4 Januari 2017. Mungkin waktunya akan dikurangi, tetapi kualitas pertemuan bersama warga akan ditingkatkan. Begitu pula dengan blusukannya," kata Ace melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (29/12/2016) sore.

Rapat koordinasi bersama tim pemenangan yang dimaksud telah berlangsung pada hari ini. Hal itu sekaligus menjelaskan rencana kampanye Ahok yang tadinya hendak dilaksanakan di daerah Pancoran dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada hari ini. Namun rencana itu dibatalkan karena Ahok menghadiri agenda internal.

Menurut Ace, kehadiran Rumah Lembang sudah banyak menciptakan terobosan tersendiri, salah satunya soal jumlah kunjungan warga. Selama ini, ketika ada Ahok di Rumah Lembang, tutur Ace, warga yang datang bisa mencapai 1.000 sampai 1.500 orang.

Selama libur Natal dan Tahun Baru beberapa hari ini, warga juga tetap mengunjungi Rumah Lembang untuk berdonasi dalam gerakan Kampanye Rakyat.

"Per tanggal 14 November sampai 23 Desember, donasi yang terkumpul mencapai Rp 1,8 miliar dari 1.600 warga yang berpartisipasi. Sedangkan total penggalangan dana secara non-tunai mencapai sekitar Rp 56 miliar," kata Ace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com