Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Kerja di Atas Kereta, Sumarsono Ingin Manfaatkan Hari Libur untuk Bekerja

Kompas.com - 06/01/2017, 15:17 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono enggan berkomentar banyak atas pernyataaan yang disampaikan Gubernur DKI yang sedang cuti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok sebelumnya menanggapi rencana Sumarsono yang hendak rapat bersama pimpinan SKPD di dalam kereta wisata menuju Yogyakarta. Ahok menyebut selama dirinya menjadi Gubernur DKI, belum pernah meminta SKPD mengeluarkan uang sebesar Rp 7 juta hanya untuk rapat.

Sumarsono mengatakan, kegiatan yang akan dilakukannya itu hanya untuk memanfaatkan hari libur untuk bekerja. Selain itu yang penting menurutnya bahwa kegiatan itu tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.

"Kegiatan Itu memanfaatkan waktu libur untuk kerja, jadi bukan waktu kerja untuk libur. Dan ini tidak ada anggaran se sen pun dari APBD," ujar Sumarsono saat ditemui di Jakarta Barat, Jumat (6/1/2017).

Sebelumnya Sumarsono mengajak para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk rekreasi sambil bekerja dengan cara menggelar rapat di atas kereta wisata menuju Yogyakarta. (Baca: Memuji dan Mengajak Rekreasi, Cara Sumarsono Hargai Kinerja PNS DKI)

Rencananya kegiatan tersebut akan dilakukan Jumat (13/1/2017) dan dilaksanakan selama tiga hari. Pada Senin (16/1/2017), Sumarsono dan semua kepala SKPD yang ikut sudah bekerja kembali. Nantinya ada 2 gerbong khusus untuk mereka.

Satu gerbong digunakan khusus untuk rapat seperti rapat pimpinan yang biasa dilakukan tiap hari Senin. Rapat ini sekaligus untuk menggantikan Rapat Pimpinan yang akan digelar Senin (16/1/2017).

Ketika tiba di Yogyakarta, para pimpinan SKPD akan diajak untuk berekreasi, seperti mengikuti outbond. Hal ini dilakukan agar kepala SKPD tidak merasa jenuh dengan pekerjaan sehari-hari.

Kompas TV Menelisik Kebijakan Plt Gubernur DKI Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com