Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Kamera CCTV Harus Dipasang di Setiap Kos-kosan

Kompas.com - 11/01/2017, 20:57 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menilai sistem keamanan di setiap rumah kos harus ditingkatkan. Dia mengatakan hal itu untuk menanggapi aksi kriminalitas yang terjadi di kos-kosan di Jakarta.

"Penghuni kos-kosan itu, kamera CCTV harus dipasang di setiap kos-kosan dan harus lebih banyak karena dengan adanya CCTV itu sebenarnya ada pencegahan," ujar Sandiaga, di Jakarta Utara, Rabu (11/1/2017).

(Baca: Sandiaga Sebut Ada Calon Investor untuk Program OKOCE)

Sandiaga mencontohkan, saat blusukan ke Kelurahan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, ada salah satu RW di kelurahan itu yang memasang 27 kamera CCTV. Pemasangan kamera CCTV disebut mengurangi aksi kriminalitas.

Sandiaga juga meminta Pemprov DKI Jakarta untuk lebih concern dalam mengatasi keamanan di Jakarta.

"Ada salah satu RW yang memiliki 27 CCTV dan ada lagi yang memiliki 35 CCTV. Pemprov harus mensinergikan bagaimana pemprov juga punya Jakarta smart city, nah ini bisa mengintegrasikan bukan hanya sumber informasi yang kita punya tapi juga rasa keamanan," ujar Sandiaga.

(Baca: Sandiaga: 18 Hektar Kebun Cabai Masih Sedikit untuk Jakarta )

Dalam dua pekan terakhir, terjadi kriminalitas di kos-kosan di Jakarta. Aksi kriminalitas itu menewaskan seorang mahasiswi, Tri Ari Yani Puspo Arum (22), di kosannya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan Murniarti (20) yang ditemukan tewas dengan luka lebam di pelipis kirinya di kamar kosnya di Jalan Makmur RT 3 RW 03 Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.

(Baca: Kakak Laki-laki Jadi Tersangka Pembunuhan Mahasiswi di Cipayung)

Kompas TV Sandiaga Uno Berkunjung ke Pengajian Ustaz Solmed
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com