JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai debat kandidat bisa jadi momentum bagi calon gubernur DKI Jakarta untuk menarik dukungan dari pemilih yang belum menentukan pilihannya, atau sering disebut undecided voters.
Berdasarkan hasil yang dirilis Populi Center per Desember 2017, Ray menyebut ada 30 persen pemilih Pilkada DKI yang sampai saat ini belum menentukan pilihannya.
"Siapa pun yang mau menarik suara dari 30 persen ini harus menunjukkan performa terbaiknya saat debat nanti," kata Ray saat menjadi salah satu pembicara dalam diskusi yang digelar di KPU DKI, Kamis (12/1/2017).
Berdasarkan survei Populi yang dilihatnya, Ray menyebut 30 persen pemilih Pilkada DKI yang masih menjadi undecided voters adalah mereka yang memiliki latar belakang pendidikan yang baik.
Menurut Ray, mereka belum menentukan pilihannya karena belum menemukan jawaban atas isu-isu substansial dan strategis yang bisa membuat mereka memilih seorang cagub.
"Orang-orang ini tidak bergerak karena memang tidak ada sesuatu yang menggerakkan. Kenapa mereka tidak ke Ahok? Bukan karena agamanya. Tapi karena ada isu-isu strategis yang belum terjawab. Misalnya soal tata kelola yang belum baik, termasuk soal isu-isu reklamasi, relokasi dan macam-macam itu," ucap Ray.
Debat kandidat pertama pada Jumat besok akan bertema tentang pembangunan sosial ekonomi di Jakarta. Debat akan berlangsung di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.
Namun debat akan disiarkan di sejumlah stasiun televisi, yakni di Jawa Pos TV, TV One, dan Net TV.