Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2017, 14:50 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


RANGKASBITUNG, KOMPAS.com —
Layanan kereta rel listrik (KRL) commuter line yang melayani rute Tanah Abang-Rangkasbitung akan mulai diuji coba pada Jumat (20/1/2017).

Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila mengatakan, uji coba akan dilakukan tanpa mengangkut penumpang.

"Jumat pekan depan (20 Januari) mulai kami uji coba tanpa bawa penumpang, tetapi masih tentatif. Masih bisa saja berubah," kata Fadhila saat meninjau kesiapan pengoperasian KRL di Stasiun Rangkasbitung, Banten, Jumat (13/1/2017).

Saat Fadhila meninjau ke Stasiun Rangkasbitung, sejumlah fasilitas pendukung pengoperasian KRL tampak sudah terpasang, seperti peron sementara, loket tiket, dan perbaikan celah-celah pada pagar stasiun.

Untuk peron sementara, Fadhila menyebut panjangnya sekitar 220 meter. Panjangnya sendiri disesuaikan dengan rangkaian KRL formasi 10 kereta.

"Karena nanti train set (rangkaian kereta) yang beroperasi di sini stam formation 10," ujar Fadhila.

(Baca: Stasiun KRL di Jabodetabek Dilengkapi Jalur Khusus Tunanetra)

Menurut Fadhila, layanan KRL commuter line ke Rangkasbitung ditargetkan mulai beroperasi pada akhir Januari atau paling lambat awal Februari 2017.

Dalam sisa waktu beberapa pekan ke depan, Fadhila menyebut, fasilitas pendukung yang harus segera dilengkapi meliputi pemasangan gate electronic untuk masuk dan keluar penumpang serta listrik aliran atas.

"Kalau listrik aliran atas mungkin minggu depan beres," ucap Fadhila.

Untuk tahap awal, hanya akan ada satu rangkaian KRL yang melayani rute Tanah Abang-Rangkasbitung. Nantinya, rangkaian KRL itu akan beroperasi dua kali pergi dan pulang sehingga jumlah perjalanan dalam sehari adalah empat perjalanan.

Menurut Fadhila, penambahan rangkaian KRL akan dilakukan bertahap bersamaan dengan pengurangan jumlah KA lokal Rangkasbitung-Angke.

Pada tahap awal, satu rangkaian KRL akan beroperasi bersamaan dengan empat rangkaian KA lokal.

Namun pada April 2017, Fadhila menargetkan sudah akan ada lima rangkaian KRL yang melayani rute Tanah Abang-Rangkasbitung.

"April nanti kalau sudah lima train set, KA lokal-nya sudah enggak ada lagi. Diganti KRL semua," ucap Fadhila.

(Baca: KRL Menuju Soekarno-Hatta Akan Tersedia dari Manggarai dan Jakarta Kota)

Kompas TV 30 KRL Baru Didatangkan dari Jepang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kena Limpahan Air dari Toren yang Meledak, Rumah Lansia Selamat dari Kebakaran

Kena Limpahan Air dari Toren yang Meledak, Rumah Lansia Selamat dari Kebakaran

Megapolitan
Polisi Tangkap 7 Anggota Ormas yang Serang Pasar Kutabumi

Polisi Tangkap 7 Anggota Ormas yang Serang Pasar Kutabumi

Megapolitan
Cegah Korupsi, Pemprov DKI Disarankan Ganti KTP DKI ke DKJ dalam Bentuk Digital

Cegah Korupsi, Pemprov DKI Disarankan Ganti KTP DKI ke DKJ dalam Bentuk Digital

Megapolitan
Sistem Pencegahan Prostitusi Anak Dinilai Nihil, KPAI: Kita Masih seperti 'Pemadam Kebakaran'

Sistem Pencegahan Prostitusi Anak Dinilai Nihil, KPAI: Kita Masih seperti "Pemadam Kebakaran"

Megapolitan
Diduga Mencemarkan Nama Baik, Presenter Sonny Tulung Dilaporkan ke Polisi

Diduga Mencemarkan Nama Baik, Presenter Sonny Tulung Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Hampir Seminggu Menjabat, Pj Wali Kota Bekasi Belum Bisa Tempati Rumah Dinas

Hampir Seminggu Menjabat, Pj Wali Kota Bekasi Belum Bisa Tempati Rumah Dinas

Megapolitan
Kisah Tetangga Selamatkan Diri dari Kebakaran Rumah di Rawamangun, Dengar Teriakan 'Bau Bensin!'

Kisah Tetangga Selamatkan Diri dari Kebakaran Rumah di Rawamangun, Dengar Teriakan "Bau Bensin!"

Megapolitan
Pemkot Jakbar Bakal Sanksi Perusahaan yang Cerobongnya Tak Lulus Standar Baku Emisi

Pemkot Jakbar Bakal Sanksi Perusahaan yang Cerobongnya Tak Lulus Standar Baku Emisi

Megapolitan
Malam Kelam bagi Pasutri di Gambir, Ditusuk Adik Ipar tapi Tak Ada yang Menolong...

Malam Kelam bagi Pasutri di Gambir, Ditusuk Adik Ipar tapi Tak Ada yang Menolong...

Megapolitan
Polisi Pastikan Lansia di Cengkareng Tewas Bunuh Diri di Rumahnya

Polisi Pastikan Lansia di Cengkareng Tewas Bunuh Diri di Rumahnya

Megapolitan
KTP Warga DKI Jakarta Bakal Diubah Jadi DKJ, Pengamat: Tak Ada Urgensinya

KTP Warga DKI Jakarta Bakal Diubah Jadi DKJ, Pengamat: Tak Ada Urgensinya

Megapolitan
Teganya Pria Paruh Baya di Pulogadung Bakar Rumah Ibunya yang Sudah Lansia lalu Kabur Begitu Saja

Teganya Pria Paruh Baya di Pulogadung Bakar Rumah Ibunya yang Sudah Lansia lalu Kabur Begitu Saja

Megapolitan
Sore Mencekam di Pasar Kutabumi, Anggota Ormas Serang Pedagang dan Jarah Dagangan...

Sore Mencekam di Pasar Kutabumi, Anggota Ormas Serang Pedagang dan Jarah Dagangan...

Megapolitan
Muncikari Incar Remaja Putri ke Dalam Prostitusi 'Online', KPAI: Darurat RUU Pengasuhan Anak

Muncikari Incar Remaja Putri ke Dalam Prostitusi "Online", KPAI: Darurat RUU Pengasuhan Anak

Megapolitan
Saat Tembok Roboh Hancurkan Bagian Depan 3 Rumah Warga dan 4 Motor di Duren Sawit...

Saat Tembok Roboh Hancurkan Bagian Depan 3 Rumah Warga dan 4 Motor di Duren Sawit...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com